Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Awal Pandemi Sepi, Sekarang Perlahan Mulai Ramai

PALANGKA RAYA- Imbas Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih di Kota Palangka Raya. Sebagian taman hingga tempat hiburan masih ditutup. Imbas itu juga dirasakan pedagang kuliner di area bawah Jembatan Kahayan. Awal Pandemi ekonomi para pedagang juga ikut terpuruk dan hingga akhirnya bisa dibuka kembali.

“Awal pandemi dan adanya pembatasan memang waktu itu sangat parah, pendapatan turun drastis, meskipun perlahan dibuka kembali, ya kita juga butuh modal ya perlahan baru bisa buka lagi,” ungkap Aman, pedagang asongan yang saban hari mencari rezeki di sana.

Untuk sekarang, Aman menuturkan, pendapatan berdagang berangsur membaik. Animo masyarakat cukup banyak yang berkunjung, dan beberapa orang tertarik untuk berbelanja. “Kita bersyukur dengan adanya perhatian dari pemerintah, tidak menutup permanen tempat ini, karena inilah satu- satunya tempat kita mendapatkan rezeki, meskipun tidak seramai dulu,” katanya.

Baca Juga :  Kalteng Transisi Menuju Endemi

Selama ditutupnya area taman, menjadikan tempat kuliner bawah Jembatan Kahayan menjadi alternatif bersantai dikala hari libur bagi sebagaian pengunjung,” Ya kita tahu sekarang pandemi belum berakhir, kadang ya kita mau pergi liburan juga was-was, tapi taman-taman di kota juga ada yang ditutup,”ujar pengunjung bernama Redi.

Adanya wisata kuliner yang buka, dirasakanya cukup untuk membuang suntuk dikala libur bersama keluarga sembari menikmati kuliner dan santai sore di pinggiran sungai.(ena/ram)

PALANGKA RAYA- Imbas Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih di Kota Palangka Raya. Sebagian taman hingga tempat hiburan masih ditutup. Imbas itu juga dirasakan pedagang kuliner di area bawah Jembatan Kahayan. Awal Pandemi ekonomi para pedagang juga ikut terpuruk dan hingga akhirnya bisa dibuka kembali.

“Awal pandemi dan adanya pembatasan memang waktu itu sangat parah, pendapatan turun drastis, meskipun perlahan dibuka kembali, ya kita juga butuh modal ya perlahan baru bisa buka lagi,” ungkap Aman, pedagang asongan yang saban hari mencari rezeki di sana.

Untuk sekarang, Aman menuturkan, pendapatan berdagang berangsur membaik. Animo masyarakat cukup banyak yang berkunjung, dan beberapa orang tertarik untuk berbelanja. “Kita bersyukur dengan adanya perhatian dari pemerintah, tidak menutup permanen tempat ini, karena inilah satu- satunya tempat kita mendapatkan rezeki, meskipun tidak seramai dulu,” katanya.

Baca Juga :  Kalteng Transisi Menuju Endemi

Selama ditutupnya area taman, menjadikan tempat kuliner bawah Jembatan Kahayan menjadi alternatif bersantai dikala hari libur bagi sebagaian pengunjung,” Ya kita tahu sekarang pandemi belum berakhir, kadang ya kita mau pergi liburan juga was-was, tapi taman-taman di kota juga ada yang ditutup,”ujar pengunjung bernama Redi.

Adanya wisata kuliner yang buka, dirasakanya cukup untuk membuang suntuk dikala libur bersama keluarga sembari menikmati kuliner dan santai sore di pinggiran sungai.(ena/ram)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/