PANGKALAN BUN-Aksi gendam meresahkan warga Kotawaringin Barat (Kobar). Tiga orang lansia di Desa Kumpai Batu Bawah Pangkalan Bun menderita kerugian hingga puluhan juta.
“Modus yang mereka gunakan adalah masuk ke rumah warga dan ngajak ngobrol calon korbannya. Saat penghuni rumah lengah, pelaku langsung masuk ke kamar korban dan mengambil dompet beserta isinya,”kata Kades Kumpai Batu Bawah, Bambang Silihwarno.
Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkan ke Babhinkamtibmas wilayah setempat. Dengan harapan pihak kepolisian bisa segera menelusuri dan menangkap para pelakunya.
Pelakunya diketahui seorang wanita yang memang bukan warga setempat. Karena pada saat korban-korbannya dimintai keterangan oleh warga tidak ada satupun yang mengenal pelaku.
“Kami bersama warga berharap agar ada dukungan aparat penegak hukum agar pelakunya bisa ditangkap. Karena kasus ini sudah meresahkan dan dikuatirkan pelaku masih bergentayangan di wilayah Kobar,”ujarnya.
Dan untuk mencegah terjadinya Kejadian terulang kembali, pihak desa sudah memperingatkan warga agar selalu waspada. Salah satu antisipasinya adalah dengan tidak mudah menerima tamu yang tidak dikenal dan mencurigakan.(son/ko)
PANGKALAN BUN-Aksi gendam meresahkan warga Kotawaringin Barat (Kobar). Tiga orang lansia di Desa Kumpai Batu Bawah Pangkalan Bun menderita kerugian hingga puluhan juta.
“Modus yang mereka gunakan adalah masuk ke rumah warga dan ngajak ngobrol calon korbannya. Saat penghuni rumah lengah, pelaku langsung masuk ke kamar korban dan mengambil dompet beserta isinya,”kata Kades Kumpai Batu Bawah, Bambang Silihwarno.
Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkan ke Babhinkamtibmas wilayah setempat. Dengan harapan pihak kepolisian bisa segera menelusuri dan menangkap para pelakunya.
Pelakunya diketahui seorang wanita yang memang bukan warga setempat. Karena pada saat korban-korbannya dimintai keterangan oleh warga tidak ada satupun yang mengenal pelaku.
“Kami bersama warga berharap agar ada dukungan aparat penegak hukum agar pelakunya bisa ditangkap. Karena kasus ini sudah meresahkan dan dikuatirkan pelaku masih bergentayangan di wilayah Kobar,”ujarnya.
Dan untuk mencegah terjadinya Kejadian terulang kembali, pihak desa sudah memperingatkan warga agar selalu waspada. Salah satu antisipasinya adalah dengan tidak mudah menerima tamu yang tidak dikenal dan mencurigakan.(son/ko)