Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Vaksinasi Beberapa Daerah Belum 70 Persen

PALANGKA RAYA-Vaksinasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ter-update pada 13 Desember melalui data Media Center Satgas Penanganan Covid-19, masih di bawah 70 persen. Namun, kemarin (15/12) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng menyebut data terbaru sudah 70,31 persen. Provinsi Kalteng juga menjadi satu dari belasan provinsi yang penyuntikan vaksin dosis pertama sudah di atas 70 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dr Suyuti Syamsul menerangkan, saat ini Provinsi Kalteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang telah mencapai target 70 persen vaksin pertama.

“Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 70,31 persen,” ucapnya kepada Kalteng Pos via telepon, Rabu (15/12).
Sedangkan, lanjut Suyuti, daerah yang belum mencapai 70 persen yakni Katingan (65,20 persen), Barito Utara (60,55 persen), Kapuas (48,39 persen), Murung Raya (64,56 persen), Barito Selatan (62,61 persen), Pulang Pisau (66,38 persen), Gunung Mas (59,98 persen), dan Kotawaringin Timur (68,21 persen). Selain itu, vaksinasi anak umur 6 -11 tahun tahap pertama telah dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Baca Juga :  Simulasi Jadi Sarana Polres Kobar Cek Peralatan Pemadaman Karhutla

Menurut Suyuti, data yang disampaikan hanya ada 13 provinsi yang telah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama di Indonesia merupakan data dua hari lalu. Karena saat itu Kalteng baru 69,45 persen. Namun sekarang angkanya sudah mencapai 70 persen lebih.

“Kita tidak berhenti di angka 70 persen saja, tapi terus melakukan peningkatan agar capaian vaksinasi guna mewujudkan herd immunity,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalteng Rini Fortina menyebut, pada tingkat provinsi sudah terbentuk kekebalan kelompok. Secara teori imunisasi, kekebalan kelompok sudah aman.

“Kalau vaksinasi itu sudah di atas 70 persen, maka kekebalan kelompok secara teori imunisasi sudah lebih aman, karena orang yang terkena sakit dan sudah divaksin tidak berkembang untuk penularan lebih tinggi,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu siang (15/12).

Baca Juga :  Gereja Imanuel GKE Mandomai, Pusat Penyebaran Kristen di Kalimantan 

Rini menyebut, persediaan vaksin di Kalteng akan terus ditambah karena tingginya permintaan masyarakat. Dalam rangka pencegahan Covid-19, akan lebih bagus lagi jika vaksinasi bisa mencapai angka 100 persen.

“Karena 70 hingga 80 persen itu hanya minimal dan sudah memenuhi target,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
“Yang masih rendah capaian vaksinasi itu di Kabupaten Kapuas, tapi saat ini terus ada upaya peningkatan capaian vaksinasi, sehingga saat ini tercatat sudah hampir 60 persen,” tambahnya.

Pihaknya menyebut, kabupaten/kota yang capaian vaksinasi masih rendah dan belum 70 persen, maka kekebalan kelompoknya masih belum aman. Saat ini Kota Palangka Raya menjadi daerah yang memiliki capaian vaksinasi tertinggi dengan angka 90 persen lebih. (nue/abw/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Vaksinasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ter-update pada 13 Desember melalui data Media Center Satgas Penanganan Covid-19, masih di bawah 70 persen. Namun, kemarin (15/12) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng menyebut data terbaru sudah 70,31 persen. Provinsi Kalteng juga menjadi satu dari belasan provinsi yang penyuntikan vaksin dosis pertama sudah di atas 70 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dr Suyuti Syamsul menerangkan, saat ini Provinsi Kalteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang telah mencapai target 70 persen vaksin pertama.

“Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 70,31 persen,” ucapnya kepada Kalteng Pos via telepon, Rabu (15/12).
Sedangkan, lanjut Suyuti, daerah yang belum mencapai 70 persen yakni Katingan (65,20 persen), Barito Utara (60,55 persen), Kapuas (48,39 persen), Murung Raya (64,56 persen), Barito Selatan (62,61 persen), Pulang Pisau (66,38 persen), Gunung Mas (59,98 persen), dan Kotawaringin Timur (68,21 persen). Selain itu, vaksinasi anak umur 6 -11 tahun tahap pertama telah dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Baca Juga :  Simulasi Jadi Sarana Polres Kobar Cek Peralatan Pemadaman Karhutla

Menurut Suyuti, data yang disampaikan hanya ada 13 provinsi yang telah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama di Indonesia merupakan data dua hari lalu. Karena saat itu Kalteng baru 69,45 persen. Namun sekarang angkanya sudah mencapai 70 persen lebih.

“Kita tidak berhenti di angka 70 persen saja, tapi terus melakukan peningkatan agar capaian vaksinasi guna mewujudkan herd immunity,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalteng Rini Fortina menyebut, pada tingkat provinsi sudah terbentuk kekebalan kelompok. Secara teori imunisasi, kekebalan kelompok sudah aman.

“Kalau vaksinasi itu sudah di atas 70 persen, maka kekebalan kelompok secara teori imunisasi sudah lebih aman, karena orang yang terkena sakit dan sudah divaksin tidak berkembang untuk penularan lebih tinggi,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu siang (15/12).

Baca Juga :  Gereja Imanuel GKE Mandomai, Pusat Penyebaran Kristen di Kalimantan 

Rini menyebut, persediaan vaksin di Kalteng akan terus ditambah karena tingginya permintaan masyarakat. Dalam rangka pencegahan Covid-19, akan lebih bagus lagi jika vaksinasi bisa mencapai angka 100 persen.

“Karena 70 hingga 80 persen itu hanya minimal dan sudah memenuhi target,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
“Yang masih rendah capaian vaksinasi itu di Kabupaten Kapuas, tapi saat ini terus ada upaya peningkatan capaian vaksinasi, sehingga saat ini tercatat sudah hampir 60 persen,” tambahnya.

Pihaknya menyebut, kabupaten/kota yang capaian vaksinasi masih rendah dan belum 70 persen, maka kekebalan kelompoknya masih belum aman. Saat ini Kota Palangka Raya menjadi daerah yang memiliki capaian vaksinasi tertinggi dengan angka 90 persen lebih. (nue/abw/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/