Diakuinya, kendati vaksinasi ini menyasar orang di kota yang juga di tempat yang banyak kasus Covid-19, tapi efektivitasnya sudah terlihat di tengah masyarakat. Penurunan kasus bahkan tidak ada angka kematian dalam beberapa hari ini menjadi indikatornya.
“Maka dari itu kita tak henti-hentinya mendorong upaya ini, kami sangat optimistis bahwa jika vaksinasi sudah mencapai 30-40 % dari total penduduk, maka akan terjadi penurunan drastis kasus Covid-19,” yakinnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, vaksinasi dinilai efektif menghadapi berbagai varian baru virus ini. Artinya ketika suatu saat seseorang yang sudah divaksin terkonfirmasi positif Covid-19, maka orang bersangkutan cukup menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Suyuti mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk aktif terlibat dalam menyukseskan vaksinasi, sehingga pada akhir tahun nanti dapat mencapai target 70 % dari total penduduk Bumi Tambun Bungai ini.
Sementara, vaksinasi untuk nakes sudah mencapai 19.927 orang. Dosis pertama 21.613 orang (108,46%) dan dosis kedua II 20.172 orang (101,23 %). Dosis pertama maupun dosis kedua sudah mencapai 101 %. Untuk pelayan publik dari sasaran 198.975 orang, dosis pertama 176.436 orang (86,55%), dosis kedua 66.789 orang (32,92%). Target total (nakes, pelayan publik, dan lansia) adalah 410.719 orang. Dosis pertama 239.466 orang (58,30%) dan dosis kedua 98.472 orang (23,97%).
Secara umum vaksinasi Covid-19 di Kalteng sampai pertengahan Juni ini terus dilakukan. Target tahap satu dan dua totalnya mencapai 410.719 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes). Tahap kedua adalah lansia dan pelayanan publik.
“Dari jumlah tersebut, yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama adalah 55,18 %. Target Kalteng secara keseluruhan 1,9 juta orang sampai Desember nanti. Ini yang menjadi tugas kita bersama agar tercapai pada saatnya nanti,” tuturnya lagi.