Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Cegah Bencana agar Tak Terulang

PALANGKA RAYA-Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI datang melihat bencana yang melanda Kalteng beberapa waktu terakhir. Dalam kondisi seperti ini, tentunya bantuan sosial sangat diperlukan oleh masyarakat.

Menteri Sosial Tri Risma Harini secara langsung turun ke titik lokasi banjir di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya dan di Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Risma mengatakan, bencana banjir ini tidak seharusnya terulang tiap tahun.

“Tidak bisa tiap tahun begini, harus ada strategi bagaimana menyelesaikan akar masalah bencana banjir ini,” katanya saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya ke Katingan, Kamis (16/9).

Diungkapkannya, ketika terjadi bencana banjir, yang terdampak adalah masyarakat. Karena itu persoalan bencana banjir ini mesti bisa diselesaikan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Kerja Keras Lahirkan Pecatur Andal

“Akar masalahnya tidak hanya di Katingan saja, tapi juga harus bersinergi dengan kabupaten/kota yang lain, tentu dengan difasilitasi gubernur sebagai kepala daerah tingkat provinsi untuk mengoordinasi,” ungkapnya kepada awak media.

Ia menyebut, bantuan untuk masyarakat itu hanyalah sesaat yang sifatnya meringankan beban masyarakat saja. Selanjutnya harus dicari solusi untuk menyelesaikan akar masalah bencana yang terjadi tahunan ini.

“Pendataan juga perlu dibuat, berapa warga terdampak dengan melihat kondisi yang ada, sehingga data yang ada itu riil,” sebutnya.

Ditegaskannya, distribusi bantuan harus tepat sasaran. Bantuan yang diberikan meliputi saat terjadi bencana maupun pascabencana. Termasuk strategi penyaluran bantuan ke titik lokasi terjauh.

“Ada beberapa bantuan yang diperlukan masyarakat pascabanjir, seperti kasur yang rusak karena terendam iar,” ujarnya.

Baca Juga :  Doakan Ekonomi Cepat Pulih

Di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kemensos memberikan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 156 paket, makanan anak 102 paket, selimut 50 lembar, kids ware 30 paket, family kit 30 paket, foodware 35 paket, perlengkapan dapur 35, matras 100 lembar, dan kasur lipat 20 lembar.

Dalam kunjungannya ke Jalan Mendawai, Mensos meninjau layanan dapur umum Tagana Kalteng dan Tagana Kota Palangka Raya yang dibangun di RW 06/RT 07.

Selain mengunjungi para korban banjir, Mensos juga menghadiri pertemuan di Hotel Aurilla Palangka Raya, membahas terkait program Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pihaknya mendorong himpunan bank-bank milik negara (Himbara) di Kalteng untuk memastikan KPM sudah menerima haknya sebelum pekan ketiga September ini.

PALANGKA RAYA-Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI datang melihat bencana yang melanda Kalteng beberapa waktu terakhir. Dalam kondisi seperti ini, tentunya bantuan sosial sangat diperlukan oleh masyarakat.

Menteri Sosial Tri Risma Harini secara langsung turun ke titik lokasi banjir di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya dan di Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Risma mengatakan, bencana banjir ini tidak seharusnya terulang tiap tahun.

“Tidak bisa tiap tahun begini, harus ada strategi bagaimana menyelesaikan akar masalah bencana banjir ini,” katanya saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya ke Katingan, Kamis (16/9).

Diungkapkannya, ketika terjadi bencana banjir, yang terdampak adalah masyarakat. Karena itu persoalan bencana banjir ini mesti bisa diselesaikan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Kerja Keras Lahirkan Pecatur Andal

“Akar masalahnya tidak hanya di Katingan saja, tapi juga harus bersinergi dengan kabupaten/kota yang lain, tentu dengan difasilitasi gubernur sebagai kepala daerah tingkat provinsi untuk mengoordinasi,” ungkapnya kepada awak media.

Ia menyebut, bantuan untuk masyarakat itu hanyalah sesaat yang sifatnya meringankan beban masyarakat saja. Selanjutnya harus dicari solusi untuk menyelesaikan akar masalah bencana yang terjadi tahunan ini.

“Pendataan juga perlu dibuat, berapa warga terdampak dengan melihat kondisi yang ada, sehingga data yang ada itu riil,” sebutnya.

Ditegaskannya, distribusi bantuan harus tepat sasaran. Bantuan yang diberikan meliputi saat terjadi bencana maupun pascabencana. Termasuk strategi penyaluran bantuan ke titik lokasi terjauh.

“Ada beberapa bantuan yang diperlukan masyarakat pascabanjir, seperti kasur yang rusak karena terendam iar,” ujarnya.

Baca Juga :  Doakan Ekonomi Cepat Pulih

Di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kemensos memberikan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 156 paket, makanan anak 102 paket, selimut 50 lembar, kids ware 30 paket, family kit 30 paket, foodware 35 paket, perlengkapan dapur 35, matras 100 lembar, dan kasur lipat 20 lembar.

Dalam kunjungannya ke Jalan Mendawai, Mensos meninjau layanan dapur umum Tagana Kalteng dan Tagana Kota Palangka Raya yang dibangun di RW 06/RT 07.

Selain mengunjungi para korban banjir, Mensos juga menghadiri pertemuan di Hotel Aurilla Palangka Raya, membahas terkait program Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pihaknya mendorong himpunan bank-bank milik negara (Himbara) di Kalteng untuk memastikan KPM sudah menerima haknya sebelum pekan ketiga September ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/