JAKARTA – Pertambahan kasus Covid-19 secara nasional semakin tinggi. Menurut laporan Satgas Penanganan Covid-19, kemarin (17/6) pertambahan kasus mencapai 12.624 orang. Presiden Joko Widodo menekankan bahwa herd imunity harus segera tercapai. Di sisi lain, beberapa sudah bersiap menghadapi Idul Adha yang berpotensi memicu mobilitas masyarakat.
Kemarin Presiden Joko Widodo mengunjungi vaksinasi masal di Bogor. Dalam kesempatan itu, dia menuturkan percepatan vaksinasi. Tujuannya untuk mencapai kekebalan komunal. “Diharapkan Covid ini dapat dihambat dan dihilangkan,” bebernya.
Jokowi mengatakan vaksinasi massal bisa dilakukan. Sasarannya adalah guru, lansia, dan masyarakat rentan. Pelaku pariwisata juga patut diberikan vaksin.
Mabes TNI turut mendorong segera tercapainya kekebalan kelompok. Untuk itu, pihaknya berusaha membantu pemerintah agar target vaksinasi satu juta orang per hari terpenuhi. Hal itu disampaikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Kabupaten Bandung kemarin.
Dalam agenda yang turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tersebut, Hadi menyampaikan bahwa pihaknya bersama Polri telah menggelar seratus titik vaksinasi di seluruh Indonesia. “Harapan kami semua, program vaksinasi nasional satu juta perhari dapat terselenggara dengan baik,” terang dia.
Hadi yakin, dengan kerja keras dan kerja sama di antara semua pihak. Target itu dapat tercapai. Asa tersebut kian besar lantaran dia melihat semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mendapat vaksinasi. Kemarin, tidak kurang lima ribu orang divaksinasi dalam serbuan vaksinasi di Kabupaten Bandung.
Dengan jumlah penerima vaksinsi yang mencapai ribuan orang di setiap lokasi vaksinasi, dia yakin target satu juta orang per hari segara tercapai. Hadi pun menekankan lagi, setelah vaksinasi dilakukan, masyarakat tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. “Karena, itulah senjata yang paling ampuh untuk menghindari Covid-19,” bebernya.