SAMPIT – Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaksanakan dengan sederhana dan peserta terbatas di Stadion 29 November Sampit, Selasa (17/8).
Meski menerapkan protokol kesehatan ketat dengan peserta terbatas, upacara berlangsung khidmat diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten Kotim, serta peserta dari unsur TNI, Polri, dan ASN.
Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor mengatakan peringatan kemerdekaan yang ke-76 tahun ini harus dimaknai dengan semangat perjuangan untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Terus bersyukur upacara peringatan kemerdekaan tetap bisa dilaksanakan meski pandemi Covid-19 masih terjadi.
“Mari kita maknai kemerdekaan RI yang ke 76 di tengah pandemi ini, dengan lebih berinovasi dan lebih tangguh lagi dalam menghadapi cobaan ini, agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan ekonomi masyarakat dapat pulih kembali, sehingga Indonesia menjadi tangguh dan tumbuh,” ucap Halikin usai peringatan HUT RI.
Dirinya mengatakan, ini merupakan tahun kedua HUT RI dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, walaupun dengan jumlah peserta dibatasi dan semua menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus mematikan itu. Ia juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan HUT Kemerdekaan ini sebagai momen mengenang para jasa pahlawan kemerdekaan yang telah mendedikasikan jiwa dan raganya dengan darah air mata dan nyawa untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia ini.
“Kemerdekaan Indonesia diraih melalui keringat dan darah para pejuang untuk merebutnya dari tangan penjajah yang telah ratusan tahun menghisap segala potensi yang ada di tanah air kita ini, maka hari kemerdekaan harus menjadi momentum memperkokoh komitmen bersama dalam menjaga kebersamaan, persantuan dan kesatuan Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Halikin.
Mantan Sekda Kotim ini juga mengatakan saat ini tinggal tugas dan tanggung jawab generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan ini dengan membangun bangsa dan daerah. Maka diharapakan setiap orang dapat berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan bidangnya masing-masing. Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19 ini, bantuan dan kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan. Karena pandemi ini menimbulkan dampak luas di bidang kesehatan, perekonomian, pendidikan dan lainnya.
“Ayo kita bersama-sama, bahu membahu mengatasi pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini, Kita tidak boleh lengah, tidak boleh kendur dan tidak boleh patah semangat. Kita harus terus berjuang agar pandemi ini segera berakhir,” tutupnya. (bah/ans)
