PALANGKA RAYA-Dinas Perikanan (Diskan) Kota Palangka Raya melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha pengolahan produk perikanan. Diharapkan, pembinaan itu membantu meningkatkan kualitasproduk yang dihasilkan pelaku usaha dan terjamin kesehatan serta mutunya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, melalui Kepala Diskan kota, Indriarti Ritadewi, saat melakukan kunjungan ke rumah produksi kelompok usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, Jalan Merak, Palangka Raya, Jumat (12/3) lalu.
“Untuk memastikan produk yang dihasilkan terjamin mutunya, Dinas Perikanan perkuat dan optimalkan pembinaan kepada pelaku usaha pengolahan produk perikanan” jelas Indriarti kepada Kalteng Pos, Minggu (14/3).
Birokrat bersuku Jawa ini kembali menjelaskan, pembinaan dan pendampingan yang dilakukan kepada kelompok usaha sudah membuahkan hasil, yakni mendapat legalitas berupa sertifikasi kelayakan pengolahan (SKP) dari kementerian kelautan dan perikanan, izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOMMD) serta sertifikasi halal dari MUI.
“Kelompok usaha yang sudah mendapat legalitas usaha tersebut adalah Perkumpulan Pramesti Malima Energi Fokus Sejahtera (PMEFS) yang diketuai oleh ibu Aqidah Wahyuni,”ucap Indriarti.
Terpisah, Ketua kelompok PMEFS Aqidah Wahyuni mengatakan, dengan adanya legalitas SKP dan izin edar dari BPOMMD, bisa membantu dan meyakinkan konsumen jika produk yang dihasilkan terproses dengan higienis. Sesuai dengan regulasi kemanan pangan serta pemasarannya, yang mana saat ini produk tersebut dapat dikirim ke retail-retail modern, tidak hanya di Palangka Raya melainkan ke luar wilayah lainnya di Indonesia.
“Produk pengolahan dari PMEFS adalah produk frozen yang sesuai standar dan keamanan pangan bisa diedarkan ke retail-retail. Diantaranya seperti, pempek ikan gabus, bakso ikan gabus, otak otak ikan bandeng dan bakso ikan patin” tutupnya. (oiq/uni/pk)
