Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pemkab Harus Bantu Petani dan Nelayan

SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur meminta pemerintah daerah untuk membantu para petani di wilayah selatan yang membutuhkan peralatan pertanian dan perikanan. Hal tersebut dalam rangka menunjang pekerjaan mereka sehingga hasil produksi lebih melimpah dan tangkapan ikan lebih banyak lagi.

“Saat ini para petani dan nelayan di wilayah selatan terus dihadapkan dengan banyaknya persoalan,” ujar Rudianur, saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (17/3).

Dirinya menjelaskan, beberapa persoalan atau kendala yang harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui instansi terkait, yaitu peningkatan pemberdayaan dan juga falsilitas penunjang lainnya yang saat ini masih belum maksimal. Untuk itu pemerintah daerah harus bergerak cepat dalam hal memberikan dukungan terhadap para petani dan juga nelayan.

Baca Juga :  Ketua Dewan Mengaku Prihatin dengan Sarpras Damkar Kotim

“Bagaimanapun wilayah selatan merupakan ikon perikanan dan juga swasembada pangan yang terus saja mengharapkan dukungan, baik itu pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga Falsilitas penunjang lainnya,” ujar Rudianur.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, posisi para petani dan nelayan di Kotim ini dalam masa-masa transisi ataupun menghadapi krisis ekonomi yang merupakan dampak dari adanya bencana Covid-19 saat ini. Maka peran pemerintah daerah dibutuhkan agar para petani dan nelayan tersebut terus berkembang dan tidak menggeluti profesi lainnya lantaran kondisi ekonomi yang dihadapinya.

“Salah-satunya yang harus jadi acuan kita adalah bagaimana agar para petani dan nelayan kita ini bisa bertahan dan terus mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya, dan itu bisa terlaksana apabila di lakukan pembinaan dengan baik dan secara maksimal,” ucap Rudinaur.

Baca Juga :  Sistem Tabela Tak Bisa Diterapkan di Dadahup

Ia juga menambahkan, kendala-kendala yang dihadapi para petani dan nelayan di wilayah selatan yaitu salah satunya sulitnya mendapatkan BBM secara khusus, termasuk alat tangkap ikan. Sedangkan kendala petani sendiri yakni berkaitan dengan bahan dasar berkebun yaitu pupuk bersubsidi serta kelengkapan bahan bertani agar lebih memudahkan prosesnya.(bah/uni/pk)

SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur meminta pemerintah daerah untuk membantu para petani di wilayah selatan yang membutuhkan peralatan pertanian dan perikanan. Hal tersebut dalam rangka menunjang pekerjaan mereka sehingga hasil produksi lebih melimpah dan tangkapan ikan lebih banyak lagi.

“Saat ini para petani dan nelayan di wilayah selatan terus dihadapkan dengan banyaknya persoalan,” ujar Rudianur, saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (17/3).

Dirinya menjelaskan, beberapa persoalan atau kendala yang harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui instansi terkait, yaitu peningkatan pemberdayaan dan juga falsilitas penunjang lainnya yang saat ini masih belum maksimal. Untuk itu pemerintah daerah harus bergerak cepat dalam hal memberikan dukungan terhadap para petani dan juga nelayan.

Baca Juga :  Ketua Dewan Mengaku Prihatin dengan Sarpras Damkar Kotim

“Bagaimanapun wilayah selatan merupakan ikon perikanan dan juga swasembada pangan yang terus saja mengharapkan dukungan, baik itu pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga Falsilitas penunjang lainnya,” ujar Rudianur.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, posisi para petani dan nelayan di Kotim ini dalam masa-masa transisi ataupun menghadapi krisis ekonomi yang merupakan dampak dari adanya bencana Covid-19 saat ini. Maka peran pemerintah daerah dibutuhkan agar para petani dan nelayan tersebut terus berkembang dan tidak menggeluti profesi lainnya lantaran kondisi ekonomi yang dihadapinya.

“Salah-satunya yang harus jadi acuan kita adalah bagaimana agar para petani dan nelayan kita ini bisa bertahan dan terus mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya, dan itu bisa terlaksana apabila di lakukan pembinaan dengan baik dan secara maksimal,” ucap Rudinaur.

Baca Juga :  Sistem Tabela Tak Bisa Diterapkan di Dadahup

Ia juga menambahkan, kendala-kendala yang dihadapi para petani dan nelayan di wilayah selatan yaitu salah satunya sulitnya mendapatkan BBM secara khusus, termasuk alat tangkap ikan. Sedangkan kendala petani sendiri yakni berkaitan dengan bahan dasar berkebun yaitu pupuk bersubsidi serta kelengkapan bahan bertani agar lebih memudahkan prosesnya.(bah/uni/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/