PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Selasa (16/3) melakukan pengalungan tanda pengenal kepada peserta pelatihan berbasis kompetensi, sebagai tanda dimulainya pelatihan tersebut. Pada kegiatan tersebut Fairid menyampaikan, kegiatan pelatihan kerja ini digelar untuk membantu masyarakat kota cantik dalam mendapatkan keterampilan. Diharapkan bisa menjadi modal untuk warga mencari kerja.
Selain itu, kegiatan ini adalah merupakan kegiatan dari pemerintah pusat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang di implementasikan di kota ini melalui UPTD Balai Latiham Kerja Kota Palangka Raya.
“Pelatihan ini adalah bentuk perhatian pemerintah Kota Palangka Raya kepada masyarakatnya, agar masyarakatnya bisa memperoleh suatu keahlian sesuai minat dan bakatnya,” ucapnya kepada awak media, Selasa (16/3).
Menurutnya, dengan adanya pelatihan keterampilan ini bisa membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Dikarenakan masyarakat tersebut sudah memiliki suatu kemampuan yang diakui dengan adanya sertifikat.
Dikatakannya adapun pelatihan yang pihaknya laksanakan kemarin (16/3) pelatihan teknik otomotif, teknik informasi dan komunikasi, refrigeration, bisnis dan manajemen serta teknik manufaktur. Untuk peserta pada gelombang satu ini ada sebanyak 80 orang yang dibagi dalam lima keahlian kompetensi, jadi bisa kita simpulkan dalam satu kompetensi pelatihan di ikuti oleh sebanyak 16 orang dengan satu instruktur.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya harap masyarakat Kota Palangka Raya bisa memiliki dan mendapatkan suatu keterampilan sesuai dengan minat dan bakat yang sudah dipilih olehnya,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Selasa (16/3) melakukan pengalungan tanda pengenal kepada peserta pelatihan berbasis kompetensi, sebagai tanda dimulainya pelatihan tersebut. Pada kegiatan tersebut Fairid menyampaikan, kegiatan pelatihan kerja ini digelar untuk membantu masyarakat kota cantik dalam mendapatkan keterampilan. Diharapkan bisa menjadi modal untuk warga mencari kerja.
Selain itu, kegiatan ini adalah merupakan kegiatan dari pemerintah pusat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang di implementasikan di kota ini melalui UPTD Balai Latiham Kerja Kota Palangka Raya.
“Pelatihan ini adalah bentuk perhatian pemerintah Kota Palangka Raya kepada masyarakatnya, agar masyarakatnya bisa memperoleh suatu keahlian sesuai minat dan bakatnya,” ucapnya kepada awak media, Selasa (16/3).
Menurutnya, dengan adanya pelatihan keterampilan ini bisa membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Dikarenakan masyarakat tersebut sudah memiliki suatu kemampuan yang diakui dengan adanya sertifikat.
Dikatakannya adapun pelatihan yang pihaknya laksanakan kemarin (16/3) pelatihan teknik otomotif, teknik informasi dan komunikasi, refrigeration, bisnis dan manajemen serta teknik manufaktur. Untuk peserta pada gelombang satu ini ada sebanyak 80 orang yang dibagi dalam lima keahlian kompetensi, jadi bisa kita simpulkan dalam satu kompetensi pelatihan di ikuti oleh sebanyak 16 orang dengan satu instruktur.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya harap masyarakat Kota Palangka Raya bisa memiliki dan mendapatkan suatu keterampilan sesuai dengan minat dan bakat yang sudah dipilih olehnya,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)
