Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pertanian Menopang Ekonomi 2021

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan jajaran mengikuti Rakernas Pembangunan Pertanian 2021 secara virtual di rumah jabatan, Senin (11/1).

TAMIANG LAYANG –  Pemkab Barito Timur (Bartim) melalui teknis akan menggenjot sektor pertanian guna menopang ekonomi daerah pada 2021. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menjelaskan, peran pertanian besar apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Orang nomor satu di kabuaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah mengungkapkan, pengaplikasian pertanian akan disinkronisasikan dengan program provinsi dan pusat. Hal tersebut berdasarkan arahan Kementan dalam rakernas, Senin (11/1).

“Kita akan membuat langkah strategis 2021,” sebut bupati, Rabu (13/1).

Dia memaparkan, dalam rakernas disampaikan sektor pertanian tumbuh sebesar 2,15 persen dan sebagai penyelamat perburukan pertumbuhan ekonomi nasional. Pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar pada masa pandemi.

Pihak pemerintah daerah akan memfokuskan pengembangan sentra komoditas. Diantaranya, urai dia, padi, jagung, cabai, bawang merah, kopi, kakao, sapi dan ayam. “Penguatan ketahanan pangan itu akan dilakukan juga sesuai visi misi ekonomi kerakyatan sesuai sasaran dan peraturan berlaku,” tukas Bupati. (log/pk)

Baca Juga :  Fairid Dukung Atlet Terus Berpestasi
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan jajaran mengikuti Rakernas Pembangunan Pertanian 2021 secara virtual di rumah jabatan, Senin (11/1).

TAMIANG LAYANG –  Pemkab Barito Timur (Bartim) melalui teknis akan menggenjot sektor pertanian guna menopang ekonomi daerah pada 2021. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menjelaskan, peran pertanian besar apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Orang nomor satu di kabuaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah mengungkapkan, pengaplikasian pertanian akan disinkronisasikan dengan program provinsi dan pusat. Hal tersebut berdasarkan arahan Kementan dalam rakernas, Senin (11/1).

“Kita akan membuat langkah strategis 2021,” sebut bupati, Rabu (13/1).

Dia memaparkan, dalam rakernas disampaikan sektor pertanian tumbuh sebesar 2,15 persen dan sebagai penyelamat perburukan pertumbuhan ekonomi nasional. Pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar pada masa pandemi.

Pihak pemerintah daerah akan memfokuskan pengembangan sentra komoditas. Diantaranya, urai dia, padi, jagung, cabai, bawang merah, kopi, kakao, sapi dan ayam. “Penguatan ketahanan pangan itu akan dilakukan juga sesuai visi misi ekonomi kerakyatan sesuai sasaran dan peraturan berlaku,” tukas Bupati. (log/pk)

Baca Juga :  Fairid Dukung Atlet Terus Berpestasi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/