Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Kakanwil Kemenag Kalteng Lepas Keberangkatan 46 Jemaah Umrah

PANGKALAN BUN-Walaupun saat masih masa pandemi Covid-19, tetapi pemerintah sudah memberikan izin kepada para jemaah melaksanakan ibadah umrah. Kali ini sebanyak 46 jemaah asal dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), diberangkatkan menuju Mekah, Saudi Arabia, Rabu (19/1).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng H Noor Fahmi MM melepas secara langsung keberangkatan jamaah. Ia mengatakan, ini merupakan kabar gembira bagi para jemaah, mengingat keberangkatan sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi. Dan pada tahun 2022 sudah mulai bisa diberangkatkan, tetapi dengan berbagai ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.

Tentunya pemerintah daerah memberikan apresiasi karena pihak Saudi Arabia yang sudah membuka kembali kesempatan bagi para jemaah untuk bisa melaksanakan ibadah.

Baca Juga :  Natal di Kapuas Kondusif

“Kalteng baru wilayah Kobar yang secara resmi diberangkatkan umrah. Kami yakin dengan ini jemaah lainnya bisa ikut berangkat nantinya,” katanya.

Berkaitan dengan informasi bahwa hanya vaksin tertentu saja yang boleh masuk ke Saudi Arabia, lanjutnya, itu tidak dibenarkan. Ia menerangkan bahwa semua yang sudah vaksin selama dua kali, baik Sinovac, Aztraceneca maupun Booster, diperbolehkan. Sedangkan prosedurnya, karantina tetap akan dilakukan baik kedatangan ataupun nanti sekembalinya ke Tanah Air.

“Masyarakat tidak perlu merasa khawatir atau resah berkaitan dengan aturan vaksin. Intinya apabila sudah vaksin sebanyak dua kali bisa mengikuti umrah,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pemilik agen bernama H Mukid mengatakan, ini menjadi kabar gembira bagi jemaah. Ia menerangkan, dari 46 jemaah itu terdiri 22 laki-laki dan 24 perempuan. Semua yang akan berangkat ini, lanjutnya, sudah mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Fairid: Aktifkan Pos Siskamling

“Kami sudah penuhi aturan bagi seluruh jemaah yang akan berangkat menuju Mekah. Perbedaannya adalah harus menjalani karantina sebelum masuk ke negara tersebut,” ucapnya. (son)

PANGKALAN BUN-Walaupun saat masih masa pandemi Covid-19, tetapi pemerintah sudah memberikan izin kepada para jemaah melaksanakan ibadah umrah. Kali ini sebanyak 46 jemaah asal dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), diberangkatkan menuju Mekah, Saudi Arabia, Rabu (19/1).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng H Noor Fahmi MM melepas secara langsung keberangkatan jamaah. Ia mengatakan, ini merupakan kabar gembira bagi para jemaah, mengingat keberangkatan sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi. Dan pada tahun 2022 sudah mulai bisa diberangkatkan, tetapi dengan berbagai ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.

Tentunya pemerintah daerah memberikan apresiasi karena pihak Saudi Arabia yang sudah membuka kembali kesempatan bagi para jemaah untuk bisa melaksanakan ibadah.

Baca Juga :  Natal di Kapuas Kondusif

“Kalteng baru wilayah Kobar yang secara resmi diberangkatkan umrah. Kami yakin dengan ini jemaah lainnya bisa ikut berangkat nantinya,” katanya.

Berkaitan dengan informasi bahwa hanya vaksin tertentu saja yang boleh masuk ke Saudi Arabia, lanjutnya, itu tidak dibenarkan. Ia menerangkan bahwa semua yang sudah vaksin selama dua kali, baik Sinovac, Aztraceneca maupun Booster, diperbolehkan. Sedangkan prosedurnya, karantina tetap akan dilakukan baik kedatangan ataupun nanti sekembalinya ke Tanah Air.

“Masyarakat tidak perlu merasa khawatir atau resah berkaitan dengan aturan vaksin. Intinya apabila sudah vaksin sebanyak dua kali bisa mengikuti umrah,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pemilik agen bernama H Mukid mengatakan, ini menjadi kabar gembira bagi jemaah. Ia menerangkan, dari 46 jemaah itu terdiri 22 laki-laki dan 24 perempuan. Semua yang akan berangkat ini, lanjutnya, sudah mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Fairid: Aktifkan Pos Siskamling

“Kami sudah penuhi aturan bagi seluruh jemaah yang akan berangkat menuju Mekah. Perbedaannya adalah harus menjalani karantina sebelum masuk ke negara tersebut,” ucapnya. (son)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/