Rabu, September 18, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Kelurahan Tangguh Bencana Sebagai Bentuk Berdayakan Masyarakat

PALANGKA RAYA-Demi mencegah terjadinya potensi bencana di Kota Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, membentuk Kelurahan Tangguh bencana  yang dicanangkan di Kelurahan Sabaru beberapa waktu lalu. Berkaitan hal tersebut, Fairid, menyampaikan, pembentukan kelurahan tangguh bencana ini adalah salah satu dari tiga poin visi misi Wali Kota Palangka Raya, yaitu poin kedua, smartsociety atau masyarakat cerdas.

Dikatakannya, upaya pembentukan kelurahan tangguh bencana ini memiliki tugas melakukan pencegahan terkait adanya potensi bencana di Kota Cantik. Baik itu bencana alam ataupun bencana nonalam seperti Covid-19.

“Kenapa kelurahan tangguh bencana disebut sebagai bentuk implementasi smartsociety, karena dengan adanya kelurahan tanggung bencana bisa menciptakan rasa aman dan rukun sesuai sektor yang terdapat pada visi misi wali kota Palangka Raya smartsociety,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Kamis (18/2).

Baca Juga :  Jalur Trans Kalimantan di Kasongan-Kereng Pangi Masih Lumpuh

Sambungnya, adapun kelurahan tangguh bencana ini di kepalai oleh lurah beserta perangkat kelurahan yang memiliki tugas untuk menggerakkan masyarakatnya melalui Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di masing-masing lingkungan RT dan RW, sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya sebaran Covid-19 di daerah pemukiman tersebut. Di mana saat ini transmisi lokal juga menjadi salah satu hal yang cukup masif dalam sebaran Covid-19, dan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19 maka di perlukan penerapan Prokes secara ketat oleh masyarakat.

“Intinya kami selaku pemerintah daerah merangkul masyarakat untuk ayo bersama-sama bahu membahu gotong royong dalam melakukan pencegahan sebaran Covid-19 mulai skala terkecil yaitu pemukiman lingkup RT,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)

Baca Juga :  Kejari Barsel Terus Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah MTQ Kalteng

PALANGKA RAYA-Demi mencegah terjadinya potensi bencana di Kota Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, membentuk Kelurahan Tangguh bencana  yang dicanangkan di Kelurahan Sabaru beberapa waktu lalu. Berkaitan hal tersebut, Fairid, menyampaikan, pembentukan kelurahan tangguh bencana ini adalah salah satu dari tiga poin visi misi Wali Kota Palangka Raya, yaitu poin kedua, smartsociety atau masyarakat cerdas.

Dikatakannya, upaya pembentukan kelurahan tangguh bencana ini memiliki tugas melakukan pencegahan terkait adanya potensi bencana di Kota Cantik. Baik itu bencana alam ataupun bencana nonalam seperti Covid-19.

“Kenapa kelurahan tangguh bencana disebut sebagai bentuk implementasi smartsociety, karena dengan adanya kelurahan tanggung bencana bisa menciptakan rasa aman dan rukun sesuai sektor yang terdapat pada visi misi wali kota Palangka Raya smartsociety,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Kamis (18/2).

Baca Juga :  Jalur Trans Kalimantan di Kasongan-Kereng Pangi Masih Lumpuh

Sambungnya, adapun kelurahan tangguh bencana ini di kepalai oleh lurah beserta perangkat kelurahan yang memiliki tugas untuk menggerakkan masyarakatnya melalui Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di masing-masing lingkungan RT dan RW, sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya sebaran Covid-19 di daerah pemukiman tersebut. Di mana saat ini transmisi lokal juga menjadi salah satu hal yang cukup masif dalam sebaran Covid-19, dan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19 maka di perlukan penerapan Prokes secara ketat oleh masyarakat.

“Intinya kami selaku pemerintah daerah merangkul masyarakat untuk ayo bersama-sama bahu membahu gotong royong dalam melakukan pencegahan sebaran Covid-19 mulai skala terkecil yaitu pemukiman lingkup RT,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)

Baca Juga :  Kejari Barsel Terus Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah MTQ Kalteng

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/