KASONGAN-Ketinggian air bencana banjir di Katingan perlahan menurun. Namun demikian, penurunannya tidak terlalu signifikan dari sebelumnya. Hingga kini, untuk akses jalur trans Kalimantan, terutama di jalur Kasongan-Kereng Pangi, masih lumpuh total. “Masih belum bisa dilewati kendaraan pak,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kasatlantas Polres Katingan Iptu Lenina Olin STrk kepada Kalteng Pos, Kamis (9/9) pagi.
Menurut kasatlantas, penurunan debit air hanya beberapa centimeter saja dari sebelumnya. Artinya genangan air masih tinggi di sejumlah titik. “Mudah-mudahan saja, air cepat turun,” ujar Olin, yang saat itu posisinya turun ke lokasi banjir untuk mengecek langsung kondisi terkini.
Ketika disinggung keberadaan kendaraan bermotor, baik dari arah Palangka maupun arah Sampit, menurutnya tidak ada penumpukan kendaraan. “Mungkin masyarakat sudah tahu, jika akses jalur trans Kalimantan di wilayah kita sedang banjir. Kita berharap masyarakat bisa bersabar dulu. Tunggu sampai kondisi jalur benar-benar aman. Kita tidak mau mengambil risiko,” tegasnya. (eri)
KASONGAN-Ketinggian air bencana banjir di Katingan perlahan menurun. Namun demikian, penurunannya tidak terlalu signifikan dari sebelumnya. Hingga kini, untuk akses jalur trans Kalimantan, terutama di jalur Kasongan-Kereng Pangi, masih lumpuh total. “Masih belum bisa dilewati kendaraan pak,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kasatlantas Polres Katingan Iptu Lenina Olin STrk kepada Kalteng Pos, Kamis (9/9) pagi.
Menurut kasatlantas, penurunan debit air hanya beberapa centimeter saja dari sebelumnya. Artinya genangan air masih tinggi di sejumlah titik. “Mudah-mudahan saja, air cepat turun,” ujar Olin, yang saat itu posisinya turun ke lokasi banjir untuk mengecek langsung kondisi terkini.
Ketika disinggung keberadaan kendaraan bermotor, baik dari arah Palangka maupun arah Sampit, menurutnya tidak ada penumpukan kendaraan. “Mungkin masyarakat sudah tahu, jika akses jalur trans Kalimantan di wilayah kita sedang banjir. Kita berharap masyarakat bisa bersabar dulu. Tunggu sampai kondisi jalur benar-benar aman. Kita tidak mau mengambil risiko,” tegasnya. (eri)
