Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Kapuas jadi Calon Survei Lokasi Speectra

KUALA KAPUAS – Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas mengikuti kegiatan rapat koordinasi dan kunjungan bersama I-Fish-Food and Agriculture (FAO) Indonesia, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Peyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Jakarta, Pusat Riset Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PUSRISKAN) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Kalteng di Ruang Rapat Bupati Kapuas, belum lama ini.

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Ir Darmawan didampingi oleh perwakilan I-Fish-Food and Agriculture (FAO) Indonesia Sudarsono Kumpul dan Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Jakarta Mirna. Turut juga mengikut kegiatan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Juriansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Catur Feriyanto, Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Kapuas Fatmawati serta OPD terkait.

Baca Juga :  Disdik, PGRI dan Pramuka Galang Bantuan

Rapat tersebut bertujuan untuk kegiatan tahap awal rencana penelitian percontohan projek Special Area for Conservation and Fish Refugia (Speectra). Speectra adalah kawasan perlindungan buatan manusia yang dirancang khusus untuk ikan, mereka dapat tumbuh dan berkembang biak dalam lingkungan yang dilindungi. Speectra dirancang agar ikan kecil / remaja dapat bergerak menuju habitat aslinya, sedangkan ikan dewasa dipelihara di dalam, ikan yang dewasa dapat dipanen secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

Kadis Perikanan Kapuas melalui Kepala Bagian Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Kapuas Fatmawati menyampaikan harapannya agar kegiatan penelitian percontohan Speectra ini benar-benar bisa terealisasikan di Kabupaten Kapuas, karena bisa menjadi tempat perkembangbiakan ikan secara alami terutama ikan-ikan local. Kedepannya masyarakat Kapuas bisa mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan Speectra ini.

Baca Juga :  Tak Perlu ke Pengadilan, Cukup lewat E-Besuk

“Dengan program ini, ikan-ikan dewasa dipelihara dan dilindungi di habitat aslinya dan bisa berkembang biak secara alami dan hasil dari perkembangbiakan tersebut dibiarkan atau dilepas ke alam terbuka, sehingga keberlangsungan ikan-ikan bisa terjaga dan masyarakat bisa mendapatkan hasil tangkapan yg lebih banyak, dengan semakin banyaknya keberadaan ikan-ikan tersebut di perairan umum,” kata Fatmawati. (hmskmf/ans/ko)

KUALA KAPUAS – Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas mengikuti kegiatan rapat koordinasi dan kunjungan bersama I-Fish-Food and Agriculture (FAO) Indonesia, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Peyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Jakarta, Pusat Riset Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PUSRISKAN) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Kalteng di Ruang Rapat Bupati Kapuas, belum lama ini.

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Ir Darmawan didampingi oleh perwakilan I-Fish-Food and Agriculture (FAO) Indonesia Sudarsono Kumpul dan Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Jakarta Mirna. Turut juga mengikut kegiatan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Juriansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Catur Feriyanto, Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Kapuas Fatmawati serta OPD terkait.

Baca Juga :  Disdik, PGRI dan Pramuka Galang Bantuan

Rapat tersebut bertujuan untuk kegiatan tahap awal rencana penelitian percontohan projek Special Area for Conservation and Fish Refugia (Speectra). Speectra adalah kawasan perlindungan buatan manusia yang dirancang khusus untuk ikan, mereka dapat tumbuh dan berkembang biak dalam lingkungan yang dilindungi. Speectra dirancang agar ikan kecil / remaja dapat bergerak menuju habitat aslinya, sedangkan ikan dewasa dipelihara di dalam, ikan yang dewasa dapat dipanen secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

Kadis Perikanan Kapuas melalui Kepala Bagian Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Kapuas Fatmawati menyampaikan harapannya agar kegiatan penelitian percontohan Speectra ini benar-benar bisa terealisasikan di Kabupaten Kapuas, karena bisa menjadi tempat perkembangbiakan ikan secara alami terutama ikan-ikan local. Kedepannya masyarakat Kapuas bisa mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan Speectra ini.

Baca Juga :  Tak Perlu ke Pengadilan, Cukup lewat E-Besuk

“Dengan program ini, ikan-ikan dewasa dipelihara dan dilindungi di habitat aslinya dan bisa berkembang biak secara alami dan hasil dari perkembangbiakan tersebut dibiarkan atau dilepas ke alam terbuka, sehingga keberlangsungan ikan-ikan bisa terjaga dan masyarakat bisa mendapatkan hasil tangkapan yg lebih banyak, dengan semakin banyaknya keberadaan ikan-ikan tersebut di perairan umum,” kata Fatmawati. (hmskmf/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/