“Saya bersyukur mas, di sini pelayanannya mudah dan cepat, ya bisa dibilang gerak cepat (gercep), tidak perlu menunggu lama, saya langsung bisa bekerja lagi, terima kasih Polda Kalteng,” ucapnya.
Warga lain yang juga datang ke lokasi pelayanan saat itu bernama Putri. Ia mengaku datang untuk mengantar orang tua dan adiknya untuk mendapatkan suntikan vaksin pertama. Putri menyebut, orang tua dan adiknya belum sempat menerima vaksinasi karena tidak kebagian jatah saat ada pelayanan vaksinasi di kampung.
Pada hari yang sama, Binda Kalteng menggelar vaksinasi di Kecamatan Bukit Batu, berlokasi di SMAN 6 Palangka Raya. Kegiatan itu dihadiri Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo. Binda Kalteng menargetkan 11.000 penerima dari kalangan pelajar maupun masyarakat melalui pelayanan door to door. Mencakup Kota Palangka Raya, Kapuas, Barito Selatan, Katingan, Kotawaringin Barat, serta Kotawaringin Timur. Pelayanan vaksinasi massal ini menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk pencapaian target vaksinasi nasional.
“Khusus kegiatan vaksinasi pelajar di SMAN 6 Kota Palangka Raya dilakukan live streaming dengan Presiden RI. Dalam kegiatan tersebut, kami menyampaikan kepada presiden bahwa usai vaksinasi, kegiatan ibadah di sekolah dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat, jadi target kami 11 ribu penerima, baik itu pelajar maupun masyarakat umum melalui layanan vaksinasi dari rumah ke rumah,” ucap Brigjen TNI Sinyo.
Vaksinasi dipusatkan di SMAN 6 Palangka Raya, dengan harapan para siswa sekolah memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti pelaksanaan PTM terbatas. Sebabm, angka vaksinasi di sekolah tersebut baru mencapai 25 persen. “Dengan adanya layanan vaksinasi ini diharapkan bisa tercapainya 100 persen vaksinasi untuk para siswa sehingga pihak sekolah pun bisa menggelar PTM terbatas,” harapnya.
Untuk Kecamatan Bukit Batu, lanjut Kabinda Kalteng, sasaran vaksinasi 1.000 penerima. Penerima vaksinasi adalah peserta didik dari SMAN 6, SMKN 8, SMPN 13, SMPN 15, SMPN 5, dan SMP BCU. Dari wilayah Rakumpit diikuti siswa SMAN 7 dan SMAN 9. Selain menyasar para peserta didik, petugas juga melayani penyuntikan vaksin dari rumah ke rumah.
“Kami berharap masyarakat Kelurahan Bukit Batu semuanya bisa mendapatkan vaksinasi, sehingga ada dampak positif yang dirasakan, peserta didik juga bisa mengikuti lagi pembelajaran tatap muka secara normal, meski dengan penerapan prokes yang ketat, apalagi kegiatan ini dipantau langsung oleh Presiden RI, nanti kami akan paparkan capaian vaksinasi yang digelar sesuai arahan presiden untuk menggapai target vaksinasi nasional,” pungkasnya. (ahm/sja/ena/ce/ala)