PALANGKA RAYA-Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Badan Intelijen Daerah (Binda) Kalteng gencar melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat maupun kalangan pelajar di Bumi Tambun Bungai. Kemarin (19/10), dua lembaga keamanan negara ini melayani vaksinasi di dua lokasi di Palangka Raya. Polda Kalteng memberi layanan vaksinasi secara drive thru di Pos Polisi Bundaran Besar Palangka Raya, sementara Binda Kalteng di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya.
Sasaran layanan vaksinasi drive thru ini adalah warga Kota Palangka Raya. Sebagian besar menerima vaksinasi dosis kedua dan sebagian lagi dosis pertama. Ada warga yang mengaku akhirnya mau mengikuti vaksinasi, karena adanya peraturan dan syarat dari sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan, yang mewajibkan orang tua murid divaksinasi, agar sang anak bisa diizinkan mengikuti pembelajaran tatap muka langsung di sekolah.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan kepada warga yang datang saat itu agar tidak perlu takut dan ragu menerima vaksinasi.
“Jangan lupa tetap jaga kesehatan ya,” pesan kapolda kepada warga yang berada di pos pelayanan vaksinasi.
Kapolda mengatakan, Polda Kalteng akan terus melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi.
“Masyarakat yang ingin ikut vaksinasi, bisa saja datang ke gerai vaksinasi Polda Kalteng, setiap hari Senin hingga Sabtu gerai vaksin Polda Kalteng menerima masyarakat yang ingin divaksin,” ajaknya.
Menurut kapolda, murunnya level penerapan PPKM di Kota Palangka Raya merupakan hasil dukungan semua pihak dan masyarakat yang mulai sadar pentingnya vaksinasi. Antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi sangat tinggi. Alhasil, saat ini Palangka Raya telah mencapai angka 76 persen. “Intinya tetal terapkan protokol kesehatan ya, itu saran saya,” tuturnya.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko S mengatakan, layanan vaksinasi drive thru ini, selain untuk mencegah terjadinya kerumunan, juga dinilai praktis, karena pengendara tidak perlu turun dari kendaraannya. Meski demikian, dijamin tetap nyaman mendapatkan pelayanan vaksinasi, tanpa harus menunggu lama.
“Pada hari ini kami menyediakan 1.000 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin ikut vaksinasi dengan praktis dan cepat,” ucapnya kepada awak media, Selasa (19/10).
Dalam kesempatan yang sama, kapolda juga sempat menyerahkan sejumlah paket sembako bagi warga yang datang mengikuti vaksinasi tersebut.
Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Arief mengaku ikut vaksinasi drive thru karena dianggap cepat dan praktis, sehingga tidak menyita banyak waktu kerjanya.
“Saya bersyukur mas, di sini pelayanannya mudah dan cepat, ya bisa dibilang gerak cepat (gercep), tidak perlu menunggu lama, saya langsung bisa bekerja lagi, terima kasih Polda Kalteng,” ucapnya.
Warga lain yang juga datang ke lokasi pelayanan saat itu bernama Putri. Ia mengaku datang untuk mengantar orang tua dan adiknya untuk mendapatkan suntikan vaksin pertama. Putri menyebut, orang tua dan adiknya belum sempat menerima vaksinasi karena tidak kebagian jatah saat ada pelayanan vaksinasi di kampung.
Pada hari yang sama, Binda Kalteng menggelar vaksinasi di Kecamatan Bukit Batu, berlokasi di SMAN 6 Palangka Raya. Kegiatan itu dihadiri Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo. Binda Kalteng menargetkan 11.000 penerima dari kalangan pelajar maupun masyarakat melalui pelayanan door to door. Mencakup Kota Palangka Raya, Kapuas, Barito Selatan, Katingan, Kotawaringin Barat, serta Kotawaringin Timur. Pelayanan vaksinasi massal ini menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk pencapaian target vaksinasi nasional.
“Khusus kegiatan vaksinasi pelajar di SMAN 6 Kota Palangka Raya dilakukan live streaming dengan Presiden RI. Dalam kegiatan tersebut, kami menyampaikan kepada presiden bahwa usai vaksinasi, kegiatan ibadah di sekolah dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat, jadi target kami 11 ribu penerima, baik itu pelajar maupun masyarakat umum melalui layanan vaksinasi dari rumah ke rumah,” ucap Brigjen TNI Sinyo.
Vaksinasi dipusatkan di SMAN 6 Palangka Raya, dengan harapan para siswa sekolah memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti pelaksanaan PTM terbatas. Sebabm, angka vaksinasi di sekolah tersebut baru mencapai 25 persen. “Dengan adanya layanan vaksinasi ini diharapkan bisa tercapainya 100 persen vaksinasi untuk para siswa sehingga pihak sekolah pun bisa menggelar PTM terbatas,” harapnya.
Untuk Kecamatan Bukit Batu, lanjut Kabinda Kalteng, sasaran vaksinasi 1.000 penerima. Penerima vaksinasi adalah peserta didik dari SMAN 6, SMKN 8, SMPN 13, SMPN 15, SMPN 5, dan SMP BCU. Dari wilayah Rakumpit diikuti siswa SMAN 7 dan SMAN 9. Selain menyasar para peserta didik, petugas juga melayani penyuntikan vaksin dari rumah ke rumah.
“Kami berharap masyarakat Kelurahan Bukit Batu semuanya bisa mendapatkan vaksinasi, sehingga ada dampak positif yang dirasakan, peserta didik juga bisa mengikuti lagi pembelajaran tatap muka secara normal, meski dengan penerapan prokes yang ketat, apalagi kegiatan ini dipantau langsung oleh Presiden RI, nanti kami akan paparkan capaian vaksinasi yang digelar sesuai arahan presiden untuk menggapai target vaksinasi nasional,” pungkasnya. (ahm/sja/ena/ce/ala)