KUALA KAPUAS-Anggota DPRD Kapuas, Rahmad Jainudin, meminta warga transmigrasi yang baru ditempatkan di lokasi transmigrasi UPT Dadahup, agar bersinergi dengan warga lokal untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Kapuas. Kehadiran warga transmigrasi, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga lokal, dan bahu membahu membangun ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas.
“Saya minta warga transmigrasi yang baru ditempatkan, dan warga transmigrasi lokal bersama-sama berbaur berbagi informasi bidang pertanian untuk membangun ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas,” ucap Rahmad Jainudin, Sabtu(18/12).
Ketua Komisi III DPRD Kapuas ini menyebutkan, segala fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah setidaknya bisa di manfaatkan dengan baik, oleh warga transmigrasi. Sehingga program pemerintah untuk pemanfaatan lahan tidur yang belum tergarap, agar digarap menjadi potensi pertanian dan perkebunan.
“Kehadiran warga transmigrasi mendukung program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Kapuas,” tegas Politisi Partai Golkar ini.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV ini berharap, kedepan Kabupaten Kapuas menjadi Kabupaten penghasil beras dengan membuka lumbung lumbung, nantinya pengumpul hasil pertanian, kemudian dikelolah Dinas Pertanian Kapuas, sehingga nama Kabupaten Kapuas bisa terkenal, melalui kemasan beras dengan brand hasil pertanian Kapuas.
“Kita harus punya lumbung lumbun padi yang memproduksi beras hasil pertanian Kapuas, dan itu dikelola oleh Dinas Pertanian, sehingga Kabupaten Kapuas akan terkenal sebagai lumbung padi,” tutupnya. (alh/uni/ko)
KUALA KAPUAS-Anggota DPRD Kapuas, Rahmad Jainudin, meminta warga transmigrasi yang baru ditempatkan di lokasi transmigrasi UPT Dadahup, agar bersinergi dengan warga lokal untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Kapuas. Kehadiran warga transmigrasi, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga lokal, dan bahu membahu membangun ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas.
“Saya minta warga transmigrasi yang baru ditempatkan, dan warga transmigrasi lokal bersama-sama berbaur berbagi informasi bidang pertanian untuk membangun ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas,” ucap Rahmad Jainudin, Sabtu(18/12).
Ketua Komisi III DPRD Kapuas ini menyebutkan, segala fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah setidaknya bisa di manfaatkan dengan baik, oleh warga transmigrasi. Sehingga program pemerintah untuk pemanfaatan lahan tidur yang belum tergarap, agar digarap menjadi potensi pertanian dan perkebunan.
“Kehadiran warga transmigrasi mendukung program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Kapuas,” tegas Politisi Partai Golkar ini.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV ini berharap, kedepan Kabupaten Kapuas menjadi Kabupaten penghasil beras dengan membuka lumbung lumbung, nantinya pengumpul hasil pertanian, kemudian dikelolah Dinas Pertanian Kapuas, sehingga nama Kabupaten Kapuas bisa terkenal, melalui kemasan beras dengan brand hasil pertanian Kapuas.
“Kita harus punya lumbung lumbun padi yang memproduksi beras hasil pertanian Kapuas, dan itu dikelola oleh Dinas Pertanian, sehingga Kabupaten Kapuas akan terkenal sebagai lumbung padi,” tutupnya. (alh/uni/ko)
