PULANG PISAU-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau dari daerah pemilihan (dapil) I, Tandean Indra Bella mengharapkan pengembangan peternakan di wilayah kecamatan Kahayan Tengah.
Menurut Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu, wilayah tersebut potensial untuk pengembangan ternak sapi dan ayam. “Masyarakat di wilayah tersebut menyampaikan usulan untuk pengembangan ternak tersebut,” kata Tandean.
Dia mengungkapkan, untuk pengembangan ternak sapi dapat dikembangkan di desa Parahangan. “Untuk pengembangan ternak sapi, masyarakat di desa tersebut mengharapkan adanya pengadaan ternak sapi untuk desa tersebut,” ungkap Tandean.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat di desa tersebut juga potensial untuk pengembangan ayam broiler. “Dalam pengembangan ayam broiler, masyarakat desa Parahangan sangat mengharapkan adanya bantuan pembuatan kandang ayam tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya bantuan pembuatan kandang ayam itu akan sangat membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan budi daya ayam broiler. “Karena pembuatan kandang ayam tersebut juga memerlukan biaya yang cukup banyak,” tambah Tandean.
Selain desa Parahangan, masyarakat di desa Balukun juga mengharapkan bantuan pembuatan kandang ayam potong. “Mengingat di wilayah desa itu memiliki potensi untuk pengembangan ayam potong,” beber Tandean.
Dia berharap, apa yang menjadi usulan dan harapan masyarakat di kecamatan Kahayan Tengah itu bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah, melalui instansi terkait. “Harapan kami, apa yang menjadi usulan masyarakat itu bisa direspons dan ditindaklanjuti,” harapnya.
Dengan demikian, lanjut Tandean, dapat memacu dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami dari DPRD dapil I sangat mendorong pengembangan perekonomian masyarakat berdasarkan potensi wilayah. Jika wilayah tersebut memiliki potensi untuk peternakan, maka kami akan mendorong untuk pengembangan peternakan,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, masing-masing wilayah akan memiliki usaha dan produksi andalan masing-masing.
“Kalau di wilayah pasang surut untuk sektor pertanian dan peternakan memiliki andalan produksi pertanian tanaman pangan, maka di daerah non-pasang surut memiliki produksi andalan peternakan. Sehingga bisa saling menutupi dan melengkapi,” kata dia. (art/ko)
