PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyerahkan hewan kurban sebanyak 15 ekor sapi dan 4 kambing untuk masyarakat. Hewan kurban diserahkan Fairid secara simbolis di Rumah Potong Hewan Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Senin (19/7).
“Tahun ini sangat terbatas karena adanya pandemi Covid-19. Semoga tetap bisa memberikan manfaat. Hewan kurban ini ada dari Pemko dan juga dari pihak swasta,” kata Fairid.
Dijelaskannya, dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha ini, setiap umat muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu mengerjakannya. Daging kurban tidak hanya disantap bersama keluarga tapi juga dibagikan kepada tetangga, saudara, serta orang-orang yang membutuhkan.
“Sesuai makna dari kata kurban maka selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, Iduladha juga merekatkan kebersamaan kita untuk saling tolong menolong,” ucapnya.
Ia berpesan, kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha seiring dengan perhatian terhadap upaya pencegahan penularan virus covid-19 untuk tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes).
Sebagai upaya menghindari penularan Covid-19. Tentu kita semua tidak menghendaki adanya klaster baru Covid-19 yang berasal dari aktivitas perayaan Hari Raya Iduladha di Kota Palangka Raya.
“Tentu di lapangan akan banyak dinamika yang terjadi. Untuk itu berbagai kendala yang muncul agar diselesaikan dengan cara-cara yang efektif, tepat, terukur, dan proporsional dengan pendekatan humanis,“ terangnya. (oiq/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyerahkan hewan kurban sebanyak 15 ekor sapi dan 4 kambing untuk masyarakat. Hewan kurban diserahkan Fairid secara simbolis di Rumah Potong Hewan Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Senin (19/7).
“Tahun ini sangat terbatas karena adanya pandemi Covid-19. Semoga tetap bisa memberikan manfaat. Hewan kurban ini ada dari Pemko dan juga dari pihak swasta,” kata Fairid.
Dijelaskannya, dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha ini, setiap umat muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu mengerjakannya. Daging kurban tidak hanya disantap bersama keluarga tapi juga dibagikan kepada tetangga, saudara, serta orang-orang yang membutuhkan.
“Sesuai makna dari kata kurban maka selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, Iduladha juga merekatkan kebersamaan kita untuk saling tolong menolong,” ucapnya.
Ia berpesan, kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha seiring dengan perhatian terhadap upaya pencegahan penularan virus covid-19 untuk tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes).
Sebagai upaya menghindari penularan Covid-19. Tentu kita semua tidak menghendaki adanya klaster baru Covid-19 yang berasal dari aktivitas perayaan Hari Raya Iduladha di Kota Palangka Raya.
“Tentu di lapangan akan banyak dinamika yang terjadi. Untuk itu berbagai kendala yang muncul agar diselesaikan dengan cara-cara yang efektif, tepat, terukur, dan proporsional dengan pendekatan humanis,“ terangnya. (oiq/ans)
