PANGKALAN BUN-Demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan memberikan pemahaman aturan berlalu lintas serta tata cara berkendara yang benar, berbagai program terus diluncurkan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Barat. Salah satunya dengan blusukan ke SMK Harapan Pangkalan Bun, Senin (20/12).
Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria mengatakan, pihaknya melakukan blusukan dengan tujuan sosialisasi tentang aturan, dan tata cara berlalu lintas di jalan raya. Semua ini, kata dia, demi meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta didik tentang lalu lintas. Mengingat masih pandemi, pihaknya pun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Ini bagian dari program Police Door to Door School. Kami ingin mereka bisa lebih paham dan membantu polisi dalam mencegah terjadinya pelanggaran berlalu lintas,” katanya.
Selain itu, dia juga menjelaskan alasan mengapa sekolah menjadi sasaran. Menurutnya, diduga aksi balapan liar yang terjadi kerap didominasi para generasi muda. Dengan melakukan blusukan dalam rangka sosialisasi ini, pihaknya berharap peserta didik bisa memahami dan menyadari akan pentingnya mematuhi aturan di jalan raya.
“Kami harapkan mereka nantinya mampu menjadi duta lalu lintas bagi generasi muda. Taat hukum dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya. (son)
PANGKALAN BUN-Demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan memberikan pemahaman aturan berlalu lintas serta tata cara berkendara yang benar, berbagai program terus diluncurkan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Barat. Salah satunya dengan blusukan ke SMK Harapan Pangkalan Bun, Senin (20/12).
Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria mengatakan, pihaknya melakukan blusukan dengan tujuan sosialisasi tentang aturan, dan tata cara berlalu lintas di jalan raya. Semua ini, kata dia, demi meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta didik tentang lalu lintas. Mengingat masih pandemi, pihaknya pun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Ini bagian dari program Police Door to Door School. Kami ingin mereka bisa lebih paham dan membantu polisi dalam mencegah terjadinya pelanggaran berlalu lintas,” katanya.
Selain itu, dia juga menjelaskan alasan mengapa sekolah menjadi sasaran. Menurutnya, diduga aksi balapan liar yang terjadi kerap didominasi para generasi muda. Dengan melakukan blusukan dalam rangka sosialisasi ini, pihaknya berharap peserta didik bisa memahami dan menyadari akan pentingnya mematuhi aturan di jalan raya.
“Kami harapkan mereka nantinya mampu menjadi duta lalu lintas bagi generasi muda. Taat hukum dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya. (son)
