Sabtu, Juli 6, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Dinas PUPR Kalteng Menyiagakan Satgas dan Bangun 15 Posko Nataru

Jelang hari-hari besar keagamaan seperti Idulfitri, Natal, dan lainnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selalu menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng untuk membentuk posko pengamanan dan fungsional jalan dan jembatan. 

EMANUEL LIU, Palangka Raya

SESUAI instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, maka Dinas PUPR berupaya untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Salah satunya dengan mendirikan 15 posko yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.

Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin, S.T., M.T. menjelaskan bahwa posko jalur Nataru terdiri dari tiga wilayah, yaitu wilayah barat (Kobar, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotim), wilayah tengah (Kota Palangka Raya, Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas), dan wilayah timur (Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya).

Baca Juga :  Agustiar Berharap Besar ke Kajati

“Program kerja satgas posko Nataru antara lain mengidentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan di ruas jalan provinsi, yang berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Senin (20/12).

Program satgas lainnya adalah melakukan perbaikan pada titik jalan yang mengalami kerusakan berat, agar tetap fungsional sepanjang tahun. Menentukan satgas siaga kondisi jalan dan jembatan, menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan dan jembatan, banjir, tanah longsor akibat cuaca ekstrem.

“Berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, kepolisian, dinas perhubungan, dan Balai Jalan Nasional PUPR,” ungkap pria yang gemar olahraga menembak dan bermain musik tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

Ditambahkannya, titik pemantauan satgas antara lain ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam-Sukamara, ruas jalan simpang Kenawang-Riam Durian, ruas jalan Sampit-Samuda-Ujung Pandaran-Kuala Pembuang, ruas jalan Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, ruas jalan Sp Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang, ruas jalan Sp Pundu-Tumbang Samba, ruas jalan provinsi dalam Kota Palangka Raya, ruas jalan pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, ruas jalan Kuala Kapuas-Palingkau-Dadahub-Lamunti-G1.A5.B4, ruas jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, ruas jalan Kuala Kurun-Linau-Tumbng Jutuh, ruas jalan Patung-Hayapin-Bentot-Kambitin, ruas jalan Simpang Patas-Tabak Kanilan, ruas jalan Yos Sudarso dan Jalan S Parman (Puruk Cahu), dan ruas jalan lingkar Kota Muara Teweh.

Jelang hari-hari besar keagamaan seperti Idulfitri, Natal, dan lainnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selalu menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng untuk membentuk posko pengamanan dan fungsional jalan dan jembatan. 

EMANUEL LIU, Palangka Raya

SESUAI instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, maka Dinas PUPR berupaya untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Salah satunya dengan mendirikan 15 posko yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.

Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin, S.T., M.T. menjelaskan bahwa posko jalur Nataru terdiri dari tiga wilayah, yaitu wilayah barat (Kobar, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotim), wilayah tengah (Kota Palangka Raya, Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas), dan wilayah timur (Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya).

Baca Juga :  Agustiar Berharap Besar ke Kajati

“Program kerja satgas posko Nataru antara lain mengidentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan di ruas jalan provinsi, yang berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Senin (20/12).

Program satgas lainnya adalah melakukan perbaikan pada titik jalan yang mengalami kerusakan berat, agar tetap fungsional sepanjang tahun. Menentukan satgas siaga kondisi jalan dan jembatan, menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan dan jembatan, banjir, tanah longsor akibat cuaca ekstrem.

“Berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, kepolisian, dinas perhubungan, dan Balai Jalan Nasional PUPR,” ungkap pria yang gemar olahraga menembak dan bermain musik tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

Ditambahkannya, titik pemantauan satgas antara lain ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam-Sukamara, ruas jalan simpang Kenawang-Riam Durian, ruas jalan Sampit-Samuda-Ujung Pandaran-Kuala Pembuang, ruas jalan Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, ruas jalan Sp Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang, ruas jalan Sp Pundu-Tumbang Samba, ruas jalan provinsi dalam Kota Palangka Raya, ruas jalan pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, ruas jalan Kuala Kapuas-Palingkau-Dadahub-Lamunti-G1.A5.B4, ruas jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, ruas jalan Kuala Kurun-Linau-Tumbng Jutuh, ruas jalan Patung-Hayapin-Bentot-Kambitin, ruas jalan Simpang Patas-Tabak Kanilan, ruas jalan Yos Sudarso dan Jalan S Parman (Puruk Cahu), dan ruas jalan lingkar Kota Muara Teweh.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/