“Jadi apabila digabungkan, ada sebanyak 32.083 siswa yang perlu atau menjadi sasaran untuk disuntik vaksin. Setelah selesai di SD Muhammadiyah, vaksinasi digelar di SD yang jumlah muridnya banyak, sehingga sekolah sekitarnya bisa ikut. Jadi pelaksanaannya mirip seperti vaksinasi tingkat SMP,” ungkapnya.
“Kalau ditanya target, kami berharap pada akhir Januari nanti seluruh murid SD dan MI sudah divaksin minimal dosis satu, cepat atau lambatnya vaksinasi ini tergantung distribusi vaksin dari pusat,” tutupnya. (abw/ahm/ce/ala)