Rabu, Oktober 2, 2024
25.4 C
Palangkaraya

Turun di Dua Nomor, Eko Rimbawan Berpeluang Raih Medali

PALANGKA RAYA-Selain dayung, atletik juga menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Kalteng yang berpotensi mendapatkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Peluang itu salah satunya bisa didapatkan melalui Eko Rimbawan. Pasalnya, atlet lari yang banyak menyumbang medali bagi Indonesia di berbagai ajang internasional ini akan memperkuat cabor atletik Kalteng pada pesta olahraga empat tahunan yang akan dilaksanakan di Papua pada 2-15 Oktober mendatang. Eko Rimbawan akan turun pada nomor 100 meter dan 200 meter.

Selain Eko Rimbawan, cabang atletik juga meloloskan dua atletnya yang akan tampil pada loncat galah, yakni Hasan Basri dan Afir Anugrah yang turun pada nomor dasalomba.
Ofisial cabor atletik Kalteng untuk PON XX Papua, H Jambri mengatakan, semua sama-sama memiliki peluang meraih medali. Namun, Eko Rimbawan memiliki peluang lebih besar, karena memiliki segudang pengalaman di event internasional seperti Asian Games dan lainnya.

Baca Juga :  Dewan Rampungkan Raperda Prokes Covid-19

“Latihan dilakukan seminggu enam kali. Kendati ada kendala pada sarana dan prasarana karena belum memadai, tapi tidak menyurutkan niat atlet cabor atletik untuk meningkatkan kemampuan dengan didampingi pelatih Karuhei untuk nomor lari, Handiarsin Oslan untuk locat galah, dan Abdulah untuk nomor dasalomba,” beber Jambri.

Ia menambahkan, hingga saat ini peralatan yang dipesan dari Amerika belum tiba, sehingga latihan hanya mengandalkan peralatan seadanya. Meski demikian, ofisial terus memberi semangat dan motivasi kepada atlet dan pelatih agar memaksimalkan latihan untuk hasil yang terbaik nanti.

“Untuk latihan nomor loncat galah terkendala peralatan yang belum datang. Daripada tidak ada latihan, gunakan saja peralatan seadanya dengan lompatan 4,5 sampai 4,70 meter. Apabila peralatan baru sudah ada, maka perlu penyesuaian lagi sebelum tampil di PON nanti,” tambah pelatih loncat galah Handiarsin Oslan kepada Kalteng Pos di Lapangan Sanaman Mantikei, Rabu (22/9).

Baca Juga :  Perebutan Kursi Demokrat Kota Bakal Sengit

Disinggung soal target medali, pihaknya tidak mau mengumbar janji. Apalagi selama ini tidak ada uji coba untuk atlet karena terkendala pandemi Covid-19 serta tidak adanya kejuaraan. Namun pihaknya tetap optimistis bisa memberikan hasil terbaik saat tampil nanti di Papua.

Pihaknya berharap pesanan peralatan bisa segera tiba sehingga dapat dipakai para atlet untuk mengasah kemampuan sekaligus penyesuaian sebelum tampil di PON.
Terpisah, pelatih cabor atletik nomor lari, Karuhei mengatakan, latihan sudah dilakukan sejak Januari 2021, dan mulai lebih fokus sejak April lalu sesuai arahan KONI Kalteng, karena merupakan cabor kategori prioritas I.

PALANGKA RAYA-Selain dayung, atletik juga menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Kalteng yang berpotensi mendapatkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Peluang itu salah satunya bisa didapatkan melalui Eko Rimbawan. Pasalnya, atlet lari yang banyak menyumbang medali bagi Indonesia di berbagai ajang internasional ini akan memperkuat cabor atletik Kalteng pada pesta olahraga empat tahunan yang akan dilaksanakan di Papua pada 2-15 Oktober mendatang. Eko Rimbawan akan turun pada nomor 100 meter dan 200 meter.

Selain Eko Rimbawan, cabang atletik juga meloloskan dua atletnya yang akan tampil pada loncat galah, yakni Hasan Basri dan Afir Anugrah yang turun pada nomor dasalomba.
Ofisial cabor atletik Kalteng untuk PON XX Papua, H Jambri mengatakan, semua sama-sama memiliki peluang meraih medali. Namun, Eko Rimbawan memiliki peluang lebih besar, karena memiliki segudang pengalaman di event internasional seperti Asian Games dan lainnya.

Baca Juga :  Dewan Rampungkan Raperda Prokes Covid-19

“Latihan dilakukan seminggu enam kali. Kendati ada kendala pada sarana dan prasarana karena belum memadai, tapi tidak menyurutkan niat atlet cabor atletik untuk meningkatkan kemampuan dengan didampingi pelatih Karuhei untuk nomor lari, Handiarsin Oslan untuk locat galah, dan Abdulah untuk nomor dasalomba,” beber Jambri.

Ia menambahkan, hingga saat ini peralatan yang dipesan dari Amerika belum tiba, sehingga latihan hanya mengandalkan peralatan seadanya. Meski demikian, ofisial terus memberi semangat dan motivasi kepada atlet dan pelatih agar memaksimalkan latihan untuk hasil yang terbaik nanti.

“Untuk latihan nomor loncat galah terkendala peralatan yang belum datang. Daripada tidak ada latihan, gunakan saja peralatan seadanya dengan lompatan 4,5 sampai 4,70 meter. Apabila peralatan baru sudah ada, maka perlu penyesuaian lagi sebelum tampil di PON nanti,” tambah pelatih loncat galah Handiarsin Oslan kepada Kalteng Pos di Lapangan Sanaman Mantikei, Rabu (22/9).

Baca Juga :  Perebutan Kursi Demokrat Kota Bakal Sengit

Disinggung soal target medali, pihaknya tidak mau mengumbar janji. Apalagi selama ini tidak ada uji coba untuk atlet karena terkendala pandemi Covid-19 serta tidak adanya kejuaraan. Namun pihaknya tetap optimistis bisa memberikan hasil terbaik saat tampil nanti di Papua.

Pihaknya berharap pesanan peralatan bisa segera tiba sehingga dapat dipakai para atlet untuk mengasah kemampuan sekaligus penyesuaian sebelum tampil di PON.
Terpisah, pelatih cabor atletik nomor lari, Karuhei mengatakan, latihan sudah dilakukan sejak Januari 2021, dan mulai lebih fokus sejak April lalu sesuai arahan KONI Kalteng, karena merupakan cabor kategori prioritas I.

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/