Minggu, Juni 2, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Pergi Memancing, Seorang Nenek di Luwuk Kanan Menghilang Misterius

KASONGAN-Warga Desa Luwuk Kanan Kecamatan Tasik Payawan mendadak heboh. Pasalnya ada seorang nenek bernama Maranie (61), tiba-tiba menghilang secara misterius di lokasi tempatnya memancing, pada Kamis (23/9) malam.

Informasi yang didapat Kalteng Pos. Pada malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, yang bersangkutan berangkat memancing ke lanting di pinggir sungai. Lanting itu tak jauh dari depan rumahnya. Waktu memancing hingga pukul 21.30 WIB, yang bersangkutan belum pulang ke rumah.

Melihat itu, suaminya bernama Bangau pun mencari dan menuju lanting. Tapi tidak menemukan yang bersangkutan. Di tempat itu hanya ada ditemukan peralatan mancing, hingga beberapa ekor ikan di dalam ember.

Setelah itu suaminya berupaya mencari ke tempat lain. Termasuk ke rumah saudaranya di sekitar desa itu. Namun keberadaan yang bersangkutan, juga tidak ditemukan. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.00 WIB, kejadian itu langsung dilaporkan kepada kepala desa setempat hingga diteruskan kepada pihak Kepolisian.

Baca Juga :  Diguyur Hujan Semalaman, Ampah Kota Banjir

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi mengatakan, sampai siang Jumat (24/9), pihak keluarga beserta warga sekitar, masih melakukan pencarian terhadap keberadaan nenek yang juga dipanggil mama Vika.

“Menurut keterangan baik dari keluarga maupun para aparat desa. Korban tidak ada memiliki riwayat penyakit apapun. Bahkan masih aktif ikut kegiatan di masyarakat seperti kegiatan Posyandu,” kata kapolres kepada Kalteng Pos.

Informasi lain lanjut kapolres, yang bersangkutan memang memiliki hobi memancing. Bahkan sempat ikut warga memancing di belakang Kampung Desa Luwuk Kanan pada saat banjir. Dengan adanya kejadian ini, orang nomor satu di Polres Katingan mengingatkan kepada seluruh warga Katingan, agar hati-hati dalam melakukan aktivitas di perairan.

Baca Juga :  Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

“Selalu mengutamakan keselamatan. Sebab akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem dengan curah hujan tinggi. Antisipasi agar tidak terlalu mendekat ke bibir sungai. Selain itu jangan sendirian apabila beraktivitas dekat sungai. Apalagi pada malam hari. Sebab kita tahu, bisa ada hewan buas seperti buaya maupun ular yang bisa muncul di tengah kondisi seperti ini,” ungkapnya.

Sejauh ini juga belum bisa dipastikan, apakah yang bersangkutan hilang tenggelam, atau ada penyebab lainnya. “Anggota kita juga turun untuk membantu melakukan pencarian. Semoga cepat ketemu,” tandasnya. (eri)

KASONGAN-Warga Desa Luwuk Kanan Kecamatan Tasik Payawan mendadak heboh. Pasalnya ada seorang nenek bernama Maranie (61), tiba-tiba menghilang secara misterius di lokasi tempatnya memancing, pada Kamis (23/9) malam.

Informasi yang didapat Kalteng Pos. Pada malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, yang bersangkutan berangkat memancing ke lanting di pinggir sungai. Lanting itu tak jauh dari depan rumahnya. Waktu memancing hingga pukul 21.30 WIB, yang bersangkutan belum pulang ke rumah.

Melihat itu, suaminya bernama Bangau pun mencari dan menuju lanting. Tapi tidak menemukan yang bersangkutan. Di tempat itu hanya ada ditemukan peralatan mancing, hingga beberapa ekor ikan di dalam ember.

Setelah itu suaminya berupaya mencari ke tempat lain. Termasuk ke rumah saudaranya di sekitar desa itu. Namun keberadaan yang bersangkutan, juga tidak ditemukan. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.00 WIB, kejadian itu langsung dilaporkan kepada kepala desa setempat hingga diteruskan kepada pihak Kepolisian.

Baca Juga :  Diguyur Hujan Semalaman, Ampah Kota Banjir

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi mengatakan, sampai siang Jumat (24/9), pihak keluarga beserta warga sekitar, masih melakukan pencarian terhadap keberadaan nenek yang juga dipanggil mama Vika.

“Menurut keterangan baik dari keluarga maupun para aparat desa. Korban tidak ada memiliki riwayat penyakit apapun. Bahkan masih aktif ikut kegiatan di masyarakat seperti kegiatan Posyandu,” kata kapolres kepada Kalteng Pos.

Informasi lain lanjut kapolres, yang bersangkutan memang memiliki hobi memancing. Bahkan sempat ikut warga memancing di belakang Kampung Desa Luwuk Kanan pada saat banjir. Dengan adanya kejadian ini, orang nomor satu di Polres Katingan mengingatkan kepada seluruh warga Katingan, agar hati-hati dalam melakukan aktivitas di perairan.

Baca Juga :  Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

“Selalu mengutamakan keselamatan. Sebab akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem dengan curah hujan tinggi. Antisipasi agar tidak terlalu mendekat ke bibir sungai. Selain itu jangan sendirian apabila beraktivitas dekat sungai. Apalagi pada malam hari. Sebab kita tahu, bisa ada hewan buas seperti buaya maupun ular yang bisa muncul di tengah kondisi seperti ini,” ungkapnya.

Sejauh ini juga belum bisa dipastikan, apakah yang bersangkutan hilang tenggelam, atau ada penyebab lainnya. “Anggota kita juga turun untuk membantu melakukan pencarian. Semoga cepat ketemu,” tandasnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/