Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Vaksinasi Digencarkan, Disiplin Prokes Terus Diingatkan

“Sebab jika vaksinasi cepat dilakukan, maka herd immunity juga akan makin cepat terbentuk, sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus di Bumi Tambun Bungai. Untuk mendistribusian vaksin, tentu menunggu dari pusat, karena mereka yang menetukan kuota vaksin untuk setiap provinsi. Jika kuota vaksin bertambah, maka akselerasi capaian vaksinasi untuk Kalteng juga akan makin lebih cepat. Kami juga memiliki vaksinator yang berhasil meningkatkan akselerasi 50,3 persen dari serapan vaksin yang sudah diterima,” ujarnya.

Batalion vaksinasi yang beranggotakan 174 orang sangat membantu percepatan capaian vaksinasi di Kalteng. Seperti vaksinasi yang diselenggarakan DAD bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan pihak terkait. Kolaborasi antarpihak juga turut membantu akselerasi percepatan vaksinasi.

Baca Juga :  Gelombang Arus Balik Dimulai

Pada kesempatan yang sama, Dirbinpodmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Edy M juga menyampaikan, sebagai tim supervisi dari Mabes Polri, pihaknya bertugas melihat dan memantau vaksinasi yang dilakukan sembari mendata kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

“Upaya yang dilakukan Polda Kalteng ini sangat baik. Terobosan yang ada seperti batalion vaksinator sangat mendukung percepatan vaksinasi. Kapolda memberikan beasiswa kepada bintara untuk kuliah di Poltekkes. Termasuk kolaborasi dengan pemprov serta elemen lainnya yang mendapatkan kuota vaksin,” tambahnya.

Kendala yang menjadi perhatian adalah droping kuota vaksin yang dinilai perlu ditingkatkan lagi ke depan, sehingga upaya percepatan vaksinasi bisa dimaksimalkan.

“Ini yang akan saya bawa ke Mabes Polri agar masyarakat Kalteng segera terbentuk herd immunity, minimal 80 persen penduduk sudah menerima vaksinasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Turun ke Kalteng

“Pesan dari Bapak Presiden, walaupun sudah divaksin, disiplin prokes harus tetap ditegakkan. Ini untuk meminimalkan penyebaran virus corona yang terjadi ke depan,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

“Sebab jika vaksinasi cepat dilakukan, maka herd immunity juga akan makin cepat terbentuk, sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus di Bumi Tambun Bungai. Untuk mendistribusian vaksin, tentu menunggu dari pusat, karena mereka yang menetukan kuota vaksin untuk setiap provinsi. Jika kuota vaksin bertambah, maka akselerasi capaian vaksinasi untuk Kalteng juga akan makin lebih cepat. Kami juga memiliki vaksinator yang berhasil meningkatkan akselerasi 50,3 persen dari serapan vaksin yang sudah diterima,” ujarnya.

Batalion vaksinasi yang beranggotakan 174 orang sangat membantu percepatan capaian vaksinasi di Kalteng. Seperti vaksinasi yang diselenggarakan DAD bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan pihak terkait. Kolaborasi antarpihak juga turut membantu akselerasi percepatan vaksinasi.

Baca Juga :  Gelombang Arus Balik Dimulai

Pada kesempatan yang sama, Dirbinpodmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Edy M juga menyampaikan, sebagai tim supervisi dari Mabes Polri, pihaknya bertugas melihat dan memantau vaksinasi yang dilakukan sembari mendata kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

“Upaya yang dilakukan Polda Kalteng ini sangat baik. Terobosan yang ada seperti batalion vaksinator sangat mendukung percepatan vaksinasi. Kapolda memberikan beasiswa kepada bintara untuk kuliah di Poltekkes. Termasuk kolaborasi dengan pemprov serta elemen lainnya yang mendapatkan kuota vaksin,” tambahnya.

Kendala yang menjadi perhatian adalah droping kuota vaksin yang dinilai perlu ditingkatkan lagi ke depan, sehingga upaya percepatan vaksinasi bisa dimaksimalkan.

“Ini yang akan saya bawa ke Mabes Polri agar masyarakat Kalteng segera terbentuk herd immunity, minimal 80 persen penduduk sudah menerima vaksinasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Turun ke Kalteng

“Pesan dari Bapak Presiden, walaupun sudah divaksin, disiplin prokes harus tetap ditegakkan. Ini untuk meminimalkan penyebaran virus corona yang terjadi ke depan,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/