Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Ary Egahni: Ibu adalah Tiang Negara

KUALA KAPUAS – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas bersama Tim Penggerak PKK serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kapuas menggelar Puncak Acara Peringatan Hari Ibu ke 93 Tahun 2021 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 22 DWP, di Aula Kantor Bupati, Rabu (22/12).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas/ Penasehat GOW yang juga sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ary Egahni Ben Bahat, SH, MH, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Ketua GOW Kabupaten Kapuas Dra. Hj Asmah NaȀ ah Ibnor, Ketua DWP Kapuas yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Dra. Apollonia Septedy beserta jajaran, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Adhyaksa Dharmakarini, Ketua IKIAWAN, Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas beserta para peserta dan undangan lainnya.

Ary Egahni Ben Bahat dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh jajaran yang sudah melaksanakan kegiatan dengan baik. Untuk itu, ia melihat dengan adanya momentum ini dan juga senam bersama serta lomba senam kreasi yang diadakan beberapa waktu yang lalu menyiratkan kebahagiaan ibu-ibu untuk berkumpul serta bersilahturahmi dengan rehat sejenak dari rutinitas yang begitu banyak.

Baca Juga :  Warga Lega Diinjeksi Vaksin

Kemudian, lanjut dia, bagi seorang suami yang paling utama dalam hidupnya adalah memu-liakan isterinya, karena doa seorang isteri atau ibu di-jabah oleh Tuhan. “Saya ingatkan bagi ibu-ibu juga apabila jengkel dengan suami, jangan doakan yang tidak baik, tetapi tetap doakan yang terbaik buat suaminya,” ucapnya.

Ia pun mengajak seluruh yang hadir dalam momentum Hari Ibu untuk bersama-sama saling menyemangati satu sama lainnya, karena rekam jejak seorang perempuan menoreh sejarah untuk menentukan anak-anak bangsa akan dibawa kemana.

“Perempuan atau seorang ibu adalah Tiang Negara. Ketika seorang perempuan berjalan maka orang akan melihat siapa suaminya, karena seorang ibu dikenal sebagai mahkota buat suami. Saya yakin dan percaya dengan semangat Peringatan Hari Ibu maka kaum ibu atau perempuan dapat berdaya dan membangun apalagi ditengah Pandemi Covid-19 sekarang ini,” terangnya.

Baca Juga :  PUPRPKP Kejar Perbaikan Dokumen Lelang

Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan pepatah surga ada di telapak kaki ibu. Ia pun mengajak agar selalu menghormati sosok seorang ibu atau isteri sendiri karena ibu adalah tiang keluarga, ibu yang melahirkan anak-anak, yang juga kecerdasan putera dan puteri banyak diturunkan dari seorang ibu.

“Saya mengajak kita semua untuk terus mendorong peran perempuan dalam segala aspek pembangunan yang ada secara khusus di Kabupaten Kapuas. Karena kalau tidak ada seorang ibu, kita semua tidak ada. Perempuan atau Ibu adalah Tiang Keluarga dan Tiang Negara,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Dra. Apollonia Septedy dalam laporannya menyampaikan Peringatan Hari Ibu ke-93 di tahun 2021 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Pesan yang ingin disampaikan melalui tema ini adalah merayakan kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh para perempuan di Indonesia. (hmskmf/ans/ko)

KUALA KAPUAS – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas bersama Tim Penggerak PKK serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kapuas menggelar Puncak Acara Peringatan Hari Ibu ke 93 Tahun 2021 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 22 DWP, di Aula Kantor Bupati, Rabu (22/12).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas/ Penasehat GOW yang juga sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ary Egahni Ben Bahat, SH, MH, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Ketua GOW Kabupaten Kapuas Dra. Hj Asmah NaȀ ah Ibnor, Ketua DWP Kapuas yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Dra. Apollonia Septedy beserta jajaran, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Adhyaksa Dharmakarini, Ketua IKIAWAN, Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas beserta para peserta dan undangan lainnya.

Ary Egahni Ben Bahat dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh jajaran yang sudah melaksanakan kegiatan dengan baik. Untuk itu, ia melihat dengan adanya momentum ini dan juga senam bersama serta lomba senam kreasi yang diadakan beberapa waktu yang lalu menyiratkan kebahagiaan ibu-ibu untuk berkumpul serta bersilahturahmi dengan rehat sejenak dari rutinitas yang begitu banyak.

Baca Juga :  Warga Lega Diinjeksi Vaksin

Kemudian, lanjut dia, bagi seorang suami yang paling utama dalam hidupnya adalah memu-liakan isterinya, karena doa seorang isteri atau ibu di-jabah oleh Tuhan. “Saya ingatkan bagi ibu-ibu juga apabila jengkel dengan suami, jangan doakan yang tidak baik, tetapi tetap doakan yang terbaik buat suaminya,” ucapnya.

Ia pun mengajak seluruh yang hadir dalam momentum Hari Ibu untuk bersama-sama saling menyemangati satu sama lainnya, karena rekam jejak seorang perempuan menoreh sejarah untuk menentukan anak-anak bangsa akan dibawa kemana.

“Perempuan atau seorang ibu adalah Tiang Negara. Ketika seorang perempuan berjalan maka orang akan melihat siapa suaminya, karena seorang ibu dikenal sebagai mahkota buat suami. Saya yakin dan percaya dengan semangat Peringatan Hari Ibu maka kaum ibu atau perempuan dapat berdaya dan membangun apalagi ditengah Pandemi Covid-19 sekarang ini,” terangnya.

Baca Juga :  PUPRPKP Kejar Perbaikan Dokumen Lelang

Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan pepatah surga ada di telapak kaki ibu. Ia pun mengajak agar selalu menghormati sosok seorang ibu atau isteri sendiri karena ibu adalah tiang keluarga, ibu yang melahirkan anak-anak, yang juga kecerdasan putera dan puteri banyak diturunkan dari seorang ibu.

“Saya mengajak kita semua untuk terus mendorong peran perempuan dalam segala aspek pembangunan yang ada secara khusus di Kabupaten Kapuas. Karena kalau tidak ada seorang ibu, kita semua tidak ada. Perempuan atau Ibu adalah Tiang Keluarga dan Tiang Negara,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Dra. Apollonia Septedy dalam laporannya menyampaikan Peringatan Hari Ibu ke-93 di tahun 2021 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Pesan yang ingin disampaikan melalui tema ini adalah merayakan kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh para perempuan di Indonesia. (hmskmf/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/