Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Waspadai Penularan Varian Omicron saat Nataru

TAMIANG LAYANG – Bupati barito Timur Ampera AY Mebas mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap varian baru Covid-19, yakni omicron sepanjang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Menurutnya, virus tersebut lebih cepat dalam penularan.

“Varian omicron lima kali lebih cepat penularan dari Covid-19,” kata Ampera saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2021 di Tamiang Layang, Kamis (23/12).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu mengungkapkan, di Indonesia telah terdeteksi lima kasus. Menurutnya, hal tersebut mesti menjadi kewaspadaan bersama. “Walaupun di Bartim nol kasus, kita jangan lengah,” imbau bupati.

Menurutnya, apel gelar pasukan ini sebagai kesiapan jelang perayaaan Nataru. Mengantisipasi kamtibmas dan menekan potensi penularan Covid-19.

Baca Juga :  UsulanTetap Akan Diverifikasi Lapangan, Mayoritas Terkait Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan

Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, antisipatif terus dilakukan jajarannya dalam mencegah hal negatif terjadi. Menurutnya, Polri-TNI dan pemerintah serta instansi vertikal lain memastikan Nataru bisa berjalan lancar.

“Hingga saat ini, Barito Timur aman dan saya mengajak masyarakat bisa saling menjaga,” kata kapolres seraya menambahkan, selama operasi lilin dalam Nataru penjagaan obyek vital akan diperketat. (log/ens/ko)

TAMIANG LAYANG – Bupati barito Timur Ampera AY Mebas mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap varian baru Covid-19, yakni omicron sepanjang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Menurutnya, virus tersebut lebih cepat dalam penularan.

“Varian omicron lima kali lebih cepat penularan dari Covid-19,” kata Ampera saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2021 di Tamiang Layang, Kamis (23/12).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu mengungkapkan, di Indonesia telah terdeteksi lima kasus. Menurutnya, hal tersebut mesti menjadi kewaspadaan bersama. “Walaupun di Bartim nol kasus, kita jangan lengah,” imbau bupati.

Menurutnya, apel gelar pasukan ini sebagai kesiapan jelang perayaaan Nataru. Mengantisipasi kamtibmas dan menekan potensi penularan Covid-19.

Baca Juga :  UsulanTetap Akan Diverifikasi Lapangan, Mayoritas Terkait Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan

Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, antisipatif terus dilakukan jajarannya dalam mencegah hal negatif terjadi. Menurutnya, Polri-TNI dan pemerintah serta instansi vertikal lain memastikan Nataru bisa berjalan lancar.

“Hingga saat ini, Barito Timur aman dan saya mengajak masyarakat bisa saling menjaga,” kata kapolres seraya menambahkan, selama operasi lilin dalam Nataru penjagaan obyek vital akan diperketat. (log/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/