Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Potensi PPI Kumai Perlu Dimaksimalkan

PALANGKA RAYA– Ketua Komisi II DPRD Kalteng Lohing Simon menyampaikan, seharusnya tempat Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) di Kumai bisa lebih dimaksimalkan potensinya oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kobar dan Provinsi Kalteng.

Menurut pengamatannya, saat ini untuk PPI di daerah Kumai ini dirasa belum maksimal, sehingga perlu ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk mendorongnya agar maksimal.

“Pelabuhan Pelelangan Ikan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai wadah penunjang ekonomi, maka dari itu kami dorong untuk lebih dimaksimalkan,” ucapnya kepada Kalteng Pos kemarin.

Lebih lanjut ketua komisi yang membidangi sumber daya alam (SDA) ini mengungkapkan, PPI ini sebenarnya memiliki potensi yang sangat bagus. Baik sebagai destinasi wisata maupun sebagai sentral pusat perekonomian. Sehingga dengan adanya dua potensi tersebut, pemerintah harus jeli melihat dua peluang tersebut. Diharapkan peluang tersebut bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh pemerintah dalam hal pengembangan PPI.

Baca Juga :  Vaksinasi Dosis I Kota Palangka Raya Capai 106 persen

Dikatakannya, berdasar infromasi yang pihaknya dapatkan, PPI ini dalam kurun waktu satu tahunnya bisa menghasilkan atau menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah hingga sebesar Rp 620 juta. “Ada tiga potensi yang ada di PPI ini, yang pertama potensi pariwisatanya, kedua potensi sentral perekonomian penjualan ikan dan ketiga tentunya potensi pemdapatan asli daerah yang bisa di gali,” pungkasnya. (pra/uni/pk)

PALANGKA RAYA– Ketua Komisi II DPRD Kalteng Lohing Simon menyampaikan, seharusnya tempat Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) di Kumai bisa lebih dimaksimalkan potensinya oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kobar dan Provinsi Kalteng.

Menurut pengamatannya, saat ini untuk PPI di daerah Kumai ini dirasa belum maksimal, sehingga perlu ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk mendorongnya agar maksimal.

“Pelabuhan Pelelangan Ikan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai wadah penunjang ekonomi, maka dari itu kami dorong untuk lebih dimaksimalkan,” ucapnya kepada Kalteng Pos kemarin.

Lebih lanjut ketua komisi yang membidangi sumber daya alam (SDA) ini mengungkapkan, PPI ini sebenarnya memiliki potensi yang sangat bagus. Baik sebagai destinasi wisata maupun sebagai sentral pusat perekonomian. Sehingga dengan adanya dua potensi tersebut, pemerintah harus jeli melihat dua peluang tersebut. Diharapkan peluang tersebut bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh pemerintah dalam hal pengembangan PPI.

Baca Juga :  Vaksinasi Dosis I Kota Palangka Raya Capai 106 persen

Dikatakannya, berdasar infromasi yang pihaknya dapatkan, PPI ini dalam kurun waktu satu tahunnya bisa menghasilkan atau menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah hingga sebesar Rp 620 juta. “Ada tiga potensi yang ada di PPI ini, yang pertama potensi pariwisatanya, kedua potensi sentral perekonomian penjualan ikan dan ketiga tentunya potensi pemdapatan asli daerah yang bisa di gali,” pungkasnya. (pra/uni/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/