Minggu, Oktober 6, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Kaji Serius Pembelajaran Tatap Muka

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim untuk lebih serius mengkaji izin sekolah menggelar pembelajaran tatap muka, karena keselamatan tenaga pendidik dan peserta didik harus menjadi prioritas yang utama.

“Saya minta Disdik lebih teliti dalam menginzinkan sekolah dengan sistem tatap muka, karena saat ini penularan Covid-19 di Kabupaten Kotim masih tinggi. Bahkan varian baru virus Corona yang bermutasi di India yakni jenis B.1.617 juga telah ditemukan di Kabupaten ini, sehingga kita harus waspada karena virus tersebut sangat mudah menular,” kata bupati, Jumat (21/5).

Menurutnya pemberian izin pembelajaran tatap muka harus melihat perkembangan kasus sebaran virus mematikan tersebut. Untuk itu Dinas Pendidikan Kotim dan pihak sekolah harus benar-benar memerhatikan sebaran kasus yang sewaktu-waktu bisa berubah-rubah, dan pihak sekolah tidak memaksakan melaksanakan pembelajaran tatap muka karena faktor keselamatan harus tetap menjadi pertimbangan utama.

Baca Juga :  Polda Kalteng Bentuk Tim Berantas Pinjol Ilegal

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim untuk lebih serius mengkaji izin sekolah menggelar pembelajaran tatap muka, karena keselamatan tenaga pendidik dan peserta didik harus menjadi prioritas yang utama.

“Saya minta Disdik lebih teliti dalam menginzinkan sekolah dengan sistem tatap muka, karena saat ini penularan Covid-19 di Kabupaten Kotim masih tinggi. Bahkan varian baru virus Corona yang bermutasi di India yakni jenis B.1.617 juga telah ditemukan di Kabupaten ini, sehingga kita harus waspada karena virus tersebut sangat mudah menular,” kata bupati, Jumat (21/5).

Menurutnya pemberian izin pembelajaran tatap muka harus melihat perkembangan kasus sebaran virus mematikan tersebut. Untuk itu Dinas Pendidikan Kotim dan pihak sekolah harus benar-benar memerhatikan sebaran kasus yang sewaktu-waktu bisa berubah-rubah, dan pihak sekolah tidak memaksakan melaksanakan pembelajaran tatap muka karena faktor keselamatan harus tetap menjadi pertimbangan utama.

Baca Juga :  Polda Kalteng Bentuk Tim Berantas Pinjol Ilegal

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/