Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Santri Wajib Disiplin Terapkan Prokes

KUALA KAPUAS-Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas, Jumat (22/11). Peringatan Hari Santri Tahun 2021 yang mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga ini berlangsung khidmat. Tampak hadiri Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, Ketua TP PKK Kapuas yang juga Anggota DPR RI Ary Egahni Ben Bahat, S.H., M.H., Ketua DWP Kapuas Apollonia Septedy, jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas, Ketua PCNU KH Nurani Sarji, Rois Syuriah NU KH Muchtar Ruslan dan Tokoh Agama lainnya serta Tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Nia Ramadhani-Aldi Bakrie Mulai Rehabilitasi

Dalam kesempatan tersebut, Ben Brahim yang membacakan Pidato Menteri Agama, mengatakan maksud tema Santi Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.

“Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran lslam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Sedangkan Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia. Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia,” ucap Ben di hadapan para santri yang mengikuti upacara.

Baca Juga :  Ditpolairud Tangkap Pelaku Pembalakan Liar

Bupati menuturkan, tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan diera pandemi Corona Virus Disease (COVID- 19) seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa.

“Hal ini juga perlu diperhatikan oleh masyarakat lndonesia pada umumnya, agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa lndonesia, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19,” sambungnya.

KUALA KAPUAS-Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas, Jumat (22/11). Peringatan Hari Santri Tahun 2021 yang mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga ini berlangsung khidmat. Tampak hadiri Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, Ketua TP PKK Kapuas yang juga Anggota DPR RI Ary Egahni Ben Bahat, S.H., M.H., Ketua DWP Kapuas Apollonia Septedy, jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas, Ketua PCNU KH Nurani Sarji, Rois Syuriah NU KH Muchtar Ruslan dan Tokoh Agama lainnya serta Tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Nia Ramadhani-Aldi Bakrie Mulai Rehabilitasi

Dalam kesempatan tersebut, Ben Brahim yang membacakan Pidato Menteri Agama, mengatakan maksud tema Santi Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.

“Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran lslam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Sedangkan Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia. Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia,” ucap Ben di hadapan para santri yang mengikuti upacara.

Baca Juga :  Ditpolairud Tangkap Pelaku Pembalakan Liar

Bupati menuturkan, tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan diera pandemi Corona Virus Disease (COVID- 19) seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa.

“Hal ini juga perlu diperhatikan oleh masyarakat lndonesia pada umumnya, agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa lndonesia, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19,” sambungnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/