PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menerima tiga penghargaan sekaligus pada ajang BKN Award yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Kepala BKN kepada Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (25/10).
Tiga penghargaan itu meliputi peringkat dua nasional kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian, peringkat dua nasional kategori Implementasi Penilaian Kinerja, dan peringkat tiga nasional dalam hal Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, dan Kepangkatan Pensiun.
Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, pihaknya merasa bangga atas tiga penghargaan yang didapatkan sekaligus oleh pemprov melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng.
“Kami berharap keberhasilan ini dapat memberi motivasi dan meneguhkan komitmen dalam menjalankan transformasi manajemen ASN menuju birokrasi yang dinamis, transparan, dan profesional sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ucap wagub, kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, penganugerahan ini sebagai wujud apresiasi kepada instansi pemerintah pusat maupun daerah. Penghargaan yang didapatkan dalam BKN Award kali ini menjadi pemacu kinerja pemerintah daerah agar secara konsisten dan komitmen menjalankan penyelenggaraan ASN sesuai dengan norma, standar, kriteria, dan regulasi yang berlaku.
“Pada akhirnya bisa mendorong kemajuan di bidang manajemen ASN guna menciptakan ASN profesional dan berdaya saing, terlebih lagi menghadai era pandemi dan digitalisasi. Ini bukan kerja biasa, tapi ini motivasi untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan sebagai ASN, karena yang kita inginkan bahwa melalui pelayanan yang bermutu akan memberikan rasa puas bagi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, award atau penghargaan diberikan kepada Pemprov Kalteng karena memiliki komitmen besar dalam memajukan birokrasi. Melalui birokrasi yang maju dan modern, pelayanan publik akan lebih baik lagi ke depannya.
“Tentu saja komitmen ini perlu stamina, karena tidak mudah untuk mencapainnya. Perlu waktu yang lebih panjang untuk terus menyempurnakan sistem dan pelayanan publik,” tegasnya.
Ia menambahkan, award ini menjadi suatu kemajuan sekaligus langkah awal menuju pelayanan birokrasi yang makin sempurna ke depannya. (abw/ce/ala)