Sedangkan untuk belanja daerah yang ditargetkan sebesar Rp830.776.262.798,14 dengan realisasi keuangan mencapai 87,33 persen atau sebesar Rp725.528.160.915,25. Kemudian untuk pembiayaan daerah tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp63.121.129.560.63 dengan realisasi mencapai Rp64.206.926.160,63 atau 101,72 persen.
Edy menambahkan, komponen pembiayaan daerah terdiri atas dua pos pembiayaan. Yaitu, penerimaan pembiayaan yang berasal dari SILPA dengan target sebesar Rp65.121.129.560,63 dan terealisasi sebesar Rp65.206.926.160,63 atau 100,13 persen.
“Selanjutnya untuk pos pengeluaran pembiayaan yang dialokasikan sebagai penyertaan modal/investasi pemerintah daerah pada BUMD dengan target Rp2 miliar, terealisasi sebesar Rp1 miliar atau 50 persen,” ungkap Edy. (art/ko)