Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Proteksi Ibu Hamil, Percepat Vaksinasi

PALANGKA RAYA-Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan sesuai tahapan. Dimulai dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, masyarakat umum, lansia, anak-anak, hingga ibu hamil. Pemberian vaksin ini merupakan upaya pemerintah memproteksi atau melindungi rakyatnya dari wabah penyakit. Makin luas cakupan penerima vaksinasi, kekebalan kelompok atau herd immunity makin cepat terbentuk.

Sejauh ini, program vaksinasi di Kalteng sudah menyasar kelompok ibu hamil yang dinilai cukup rentan terpapar Covid-19. Ada 1.398 ibu hamil menjadi sasaran vaksinasi. Vaksinasi untuk kelompok ini dimulai dari Kota Palangka Raya yang dipusatkan di Kantor Gubernur Kalteng dengan sasaran 200 hingga 300 penerima.Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengatakan, berdasarkan penelitian para ahli, vaksin Covid-19 aman dan bisa diberikan kepada ibu hamil.

Baca Juga :  Ombudsman Awasi Pelaksanaan PPDB

Tentu dengan berbagai persyaratan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dilakukan penyesuaian screening sebelumnya.“Kami ajak masyarakat terutama para kader PKK di seluruh Kalteng agar bergerak bersama-sama memberikan pendampingan, edukasi, serta pemahaman yang benar terkait vaksinasi Covid-19, baik kepada masyarakat umum maupun pada ibu hamil,” katanya usai meninjau pelaksanaan pencanangan vaksinasi ibu hamil di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (26/8).

Dijelaskannya, vaksinasi kepada ibu hamil ini menjadi salah satu upaya dan ikhtiar dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mengatasi pandemi ini.“Pemerintah berupaya untuk mencari solusi yang tepat, salah satunya dengan memberikan vaksinasi gratis untuk seluruh masyarakat,” ucapnya.Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, setelah dilakukan pencanangan, selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi kepada para ibu hamil yang bisa dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit (RS) atau puskesmas. Pencanangan ini dilaksanakan agar ibu hamil merasa nyaman dan aman untuk ikut vaksinasi.

Baca Juga :  Sakariyas: 10 Hari Tak Masuk Kerja, PNS Bisa Dipecat

“Pencanangan ini untuk memberi rasa aman kepada mereka (ibu hamil, red) bahwa pemerintah ada bersama masyarakat, vaksin yang digunakan untuk ibu hamil bisa menggunakan merek apa saja selain AstraZeneca, memang demikian aturan dari Kemenkes,” katanya

Diungkapkannya, pelaksanaan vaksinasi di Kalteng dinilai sangat cepat. Sebagai contoh Kota Palangka Raya, capaian vaksinasi dosis pertama sudah di atas 50 persen dan dosis kedua hampir 30 persen. Seiring itu ada penurunan angka kasus terkonfirmasi dan kematian akibat Covid-19. Dan saat ini vaksinasi menyasar para ibu hamil.

PALANGKA RAYA-Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan sesuai tahapan. Dimulai dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, masyarakat umum, lansia, anak-anak, hingga ibu hamil. Pemberian vaksin ini merupakan upaya pemerintah memproteksi atau melindungi rakyatnya dari wabah penyakit. Makin luas cakupan penerima vaksinasi, kekebalan kelompok atau herd immunity makin cepat terbentuk.

Sejauh ini, program vaksinasi di Kalteng sudah menyasar kelompok ibu hamil yang dinilai cukup rentan terpapar Covid-19. Ada 1.398 ibu hamil menjadi sasaran vaksinasi. Vaksinasi untuk kelompok ini dimulai dari Kota Palangka Raya yang dipusatkan di Kantor Gubernur Kalteng dengan sasaran 200 hingga 300 penerima.Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengatakan, berdasarkan penelitian para ahli, vaksin Covid-19 aman dan bisa diberikan kepada ibu hamil.

Baca Juga :  Ombudsman Awasi Pelaksanaan PPDB

Tentu dengan berbagai persyaratan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dilakukan penyesuaian screening sebelumnya.“Kami ajak masyarakat terutama para kader PKK di seluruh Kalteng agar bergerak bersama-sama memberikan pendampingan, edukasi, serta pemahaman yang benar terkait vaksinasi Covid-19, baik kepada masyarakat umum maupun pada ibu hamil,” katanya usai meninjau pelaksanaan pencanangan vaksinasi ibu hamil di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (26/8).

Dijelaskannya, vaksinasi kepada ibu hamil ini menjadi salah satu upaya dan ikhtiar dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mengatasi pandemi ini.“Pemerintah berupaya untuk mencari solusi yang tepat, salah satunya dengan memberikan vaksinasi gratis untuk seluruh masyarakat,” ucapnya.Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, setelah dilakukan pencanangan, selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi kepada para ibu hamil yang bisa dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit (RS) atau puskesmas. Pencanangan ini dilaksanakan agar ibu hamil merasa nyaman dan aman untuk ikut vaksinasi.

Baca Juga :  Sakariyas: 10 Hari Tak Masuk Kerja, PNS Bisa Dipecat

“Pencanangan ini untuk memberi rasa aman kepada mereka (ibu hamil, red) bahwa pemerintah ada bersama masyarakat, vaksin yang digunakan untuk ibu hamil bisa menggunakan merek apa saja selain AstraZeneca, memang demikian aturan dari Kemenkes,” katanya

Diungkapkannya, pelaksanaan vaksinasi di Kalteng dinilai sangat cepat. Sebagai contoh Kota Palangka Raya, capaian vaksinasi dosis pertama sudah di atas 50 persen dan dosis kedua hampir 30 persen. Seiring itu ada penurunan angka kasus terkonfirmasi dan kematian akibat Covid-19. Dan saat ini vaksinasi menyasar para ibu hamil.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/