Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Wabup Kotim Serahkan Beras untuk Korban Banjir

SAMPIT – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati meninjau langsung para korban di lokasi bencana banjir di empat kecamatan di wilayah utara. Dalam kesempatan tersebut, wakil bupati juga menyerahkan bantuan beras hasil kumpulan dari semua pihak yaitu dari bupati, wakil bupati dan beberapa kepala dinas, FKPD, TNI dan Polri, dan ada juga sejumlah perusahaan, Kamis (26/8).

“Tadi pagi saya berangkat ke lokasi banjir dan menyerahkan bantuan beras. Pembagian beras ini atas perintah pak bupati yang diberikan kepada korban banjir di enam kecamatan di wilayah utara Kotim,” terang Irawati.

Dia mengatakan, penyaluran bantuan beras tersebut nantinya dikoordinasikan oleh pemerintah kecamatan dan desa. Wabup berharap masyarakat korban banjir bisa memaklumi kondisi keterbatasan yang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Apresiasi Kinerja Tenaga Kesehatan

“Ini upaya pemerintah daerah untuk tetap melakukan yang terbaik membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Irawati.Wabup menginstruksikan, kepada camat dan kepala desa setempat untuk memberikan bantuan dan mengambilnya, dan bagikan kepada warga yang terdampak banjir.

Irawati membeberkan, bantuan beras yang terkumpul hingga Rabu sore sebanyak 1.176 sak beras. Beras tersebut sudah berada di rumah jabatan wakil bupati dan siap diangkut ke lokasi banjir dengan menempuh perjalanan lebih dari empat jam dari Kota Sampit.

“Sekarang saya sudah di beberpa desa yang terendam banjir. Tadi saya lansung membagikan beras.  Beras ini hasil gotong royong dana pribadi masing-masing. Mohon maaf atas keterbatasan pemerintah daerah saat ini,” ujar Irawati. Wabup menyampaikan, keputusan mengumpulkan bantuan secara swadaya melalui gotong royong ini merupakan langkah cepat dan inisiatif pemerintah daerah agar bisa segera membantu masyarakat yang menjadi korban banjir.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Gelar Pelatihan Penyusunan dan Evaluasi Renstra-Renja

Pengumpulan bantuan ini dilakukan agar bantuan bisa segera direalisasikan, apalagi saat ini kondisi keuangan daerah sedang difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, banjir yang melanda wilayah utara Kotim itu, yaitu di Kecamatan Bukit Santuai, Antang Kalang, Telaga Antang dan Mentaya Hulu. Ratusan rumah terendam akibat banjir yang kedalamannya bahkan ada yang lebih dari satu meter. (sli/ans)

SAMPIT – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati meninjau langsung para korban di lokasi bencana banjir di empat kecamatan di wilayah utara. Dalam kesempatan tersebut, wakil bupati juga menyerahkan bantuan beras hasil kumpulan dari semua pihak yaitu dari bupati, wakil bupati dan beberapa kepala dinas, FKPD, TNI dan Polri, dan ada juga sejumlah perusahaan, Kamis (26/8).

“Tadi pagi saya berangkat ke lokasi banjir dan menyerahkan bantuan beras. Pembagian beras ini atas perintah pak bupati yang diberikan kepada korban banjir di enam kecamatan di wilayah utara Kotim,” terang Irawati.

Dia mengatakan, penyaluran bantuan beras tersebut nantinya dikoordinasikan oleh pemerintah kecamatan dan desa. Wabup berharap masyarakat korban banjir bisa memaklumi kondisi keterbatasan yang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Apresiasi Kinerja Tenaga Kesehatan

“Ini upaya pemerintah daerah untuk tetap melakukan yang terbaik membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Irawati.Wabup menginstruksikan, kepada camat dan kepala desa setempat untuk memberikan bantuan dan mengambilnya, dan bagikan kepada warga yang terdampak banjir.

Irawati membeberkan, bantuan beras yang terkumpul hingga Rabu sore sebanyak 1.176 sak beras. Beras tersebut sudah berada di rumah jabatan wakil bupati dan siap diangkut ke lokasi banjir dengan menempuh perjalanan lebih dari empat jam dari Kota Sampit.

“Sekarang saya sudah di beberpa desa yang terendam banjir. Tadi saya lansung membagikan beras.  Beras ini hasil gotong royong dana pribadi masing-masing. Mohon maaf atas keterbatasan pemerintah daerah saat ini,” ujar Irawati. Wabup menyampaikan, keputusan mengumpulkan bantuan secara swadaya melalui gotong royong ini merupakan langkah cepat dan inisiatif pemerintah daerah agar bisa segera membantu masyarakat yang menjadi korban banjir.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Gelar Pelatihan Penyusunan dan Evaluasi Renstra-Renja

Pengumpulan bantuan ini dilakukan agar bantuan bisa segera direalisasikan, apalagi saat ini kondisi keuangan daerah sedang difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, banjir yang melanda wilayah utara Kotim itu, yaitu di Kecamatan Bukit Santuai, Antang Kalang, Telaga Antang dan Mentaya Hulu. Ratusan rumah terendam akibat banjir yang kedalamannya bahkan ada yang lebih dari satu meter. (sli/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/