Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pascabanjir, Masyarakat Mulai Beraktivitas

SAMPIT – Saat ini banjir yang melanda beberapa kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai surut. Sejumlah warga mulai bisa beraktivitas lagi.

Hal itu diketahui setelah Wakil Bupati Kotim, Irawati bersama Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim kesehatan melakukan peninjauan di sejumlah desa di Kecamatan Bukit Santuai.

“Kita bersama BPBD, petugas kesehatan terus memantau kondisi warga pascabanjir. Dari pantau aktivitas warga secara umum sudah berjalan normal,” kata Irawati, Minggu (26/9).

Wabup berharap, tidak ada lagi banjir susulan di daerahnya. Untuk sementara dia meminta petugas kesehatan tetap aktif dalam rangka mengantisipasi hal yang terjadi pascabanjir ini. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan cepat.

Baca Juga :  Divaksin Sinovac Kena Covid-19, Ahli: 40 Persen Tetap Bisa Tertular

“Seluruh camat dan kepala desa terdampak untuk tetap memastikan kondisi warga sampai benar-benar normal kembali,” tegasnya.

Irawati mengatakan, tujuan dirinya sering turun ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi warga, mengingat saat ini masyarakat terdampak sedang mengalami musibah dan sudah selayaknya untuk dibantu serta diperhatikan. Menurutnya, kedatangannya bersama tim ke lokasi banjir sangat penting sekali untuk selalu melakukan pemantauan terhadap kondisi warga, terutama masalah kesehatan masyarakat.

Dikatakan Irawati, selain itu dalam kunjungan tersebut juga memastikan kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir. Dia berharap, apabila ada warga yang mengalami berbagai penyakit pasca banjir bisa segera menghubungi petugas kesehatan yang ada di desa masing-masing-masing.

Baca Juga :  Ada yang Bagus dan Sebagiannya Lambat

“Sekarang ini petugas kesehatan yang berada di lapangan selalu rutin melakukan pemantauan terhadap kondisi warga. Kemarin saat saya datang ke Kecamatan Bukit Santuai, kami juga berikan sembako, dan mengecek kesehatan warga,” tukasnya.

Menurut Irawati, Pemerintah Kabupaten Kotim terus melakukan upaya preventif terhadap kesehatan warga yang terdampak banjir. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sehingga jika ada penyakit membahayakan, warga bisa langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan.

“Saya beserta petugas langsung turun ke lapangan atas perintah pak bupati untuk memastikan kondisi warga, baik itu memastikan berupa bantuan telah disalurkan dengan baik, dan memastikan warga terdampak banjir, tidak terlantar dan kelaparan. (sli/ans)

SAMPIT – Saat ini banjir yang melanda beberapa kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai surut. Sejumlah warga mulai bisa beraktivitas lagi.

Hal itu diketahui setelah Wakil Bupati Kotim, Irawati bersama Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim kesehatan melakukan peninjauan di sejumlah desa di Kecamatan Bukit Santuai.

“Kita bersama BPBD, petugas kesehatan terus memantau kondisi warga pascabanjir. Dari pantau aktivitas warga secara umum sudah berjalan normal,” kata Irawati, Minggu (26/9).

Wabup berharap, tidak ada lagi banjir susulan di daerahnya. Untuk sementara dia meminta petugas kesehatan tetap aktif dalam rangka mengantisipasi hal yang terjadi pascabanjir ini. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan cepat.

Baca Juga :  Divaksin Sinovac Kena Covid-19, Ahli: 40 Persen Tetap Bisa Tertular

“Seluruh camat dan kepala desa terdampak untuk tetap memastikan kondisi warga sampai benar-benar normal kembali,” tegasnya.

Irawati mengatakan, tujuan dirinya sering turun ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi warga, mengingat saat ini masyarakat terdampak sedang mengalami musibah dan sudah selayaknya untuk dibantu serta diperhatikan. Menurutnya, kedatangannya bersama tim ke lokasi banjir sangat penting sekali untuk selalu melakukan pemantauan terhadap kondisi warga, terutama masalah kesehatan masyarakat.

Dikatakan Irawati, selain itu dalam kunjungan tersebut juga memastikan kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir. Dia berharap, apabila ada warga yang mengalami berbagai penyakit pasca banjir bisa segera menghubungi petugas kesehatan yang ada di desa masing-masing-masing.

Baca Juga :  Ada yang Bagus dan Sebagiannya Lambat

“Sekarang ini petugas kesehatan yang berada di lapangan selalu rutin melakukan pemantauan terhadap kondisi warga. Kemarin saat saya datang ke Kecamatan Bukit Santuai, kami juga berikan sembako, dan mengecek kesehatan warga,” tukasnya.

Menurut Irawati, Pemerintah Kabupaten Kotim terus melakukan upaya preventif terhadap kesehatan warga yang terdampak banjir. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sehingga jika ada penyakit membahayakan, warga bisa langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan.

“Saya beserta petugas langsung turun ke lapangan atas perintah pak bupati untuk memastikan kondisi warga, baik itu memastikan berupa bantuan telah disalurkan dengan baik, dan memastikan warga terdampak banjir, tidak terlantar dan kelaparan. (sli/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/