Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Pandemi Memunculkan Banyak Peluang Digitalisasi

Sebagai puncak acara festival, juga dilakukan launching website UMKM dan pariwisata Kalteng. Rihando menyebut, puncak festival ini juga dilaksanakan di Palangka Raya Mall untuk pameran mini UMKM dan pariwisata digital.

“Kami berharap, program, ide, inovasi, terobosan dan peran aktif yang dilakukan dalam rangka menggairahkan UMKM dan pariwisata ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, dengan turut bertransaksi melalui website UMKM dan pariwisata serta membantu mempromosikan website tersebut,” ucapnya.

Ditambahkannya, momentum pemulihan ekonomi ini dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan UMKM dan pariwisata lokal, serta memanfaatkan teknologi sebagai enabler atau fasilitator kegiatan perekonomian.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, jumlah UMKM Kalteng per 1 Juni 2021 adalah sebanyak 64.087 unit, yang terdiri dari usaha menengah sebanyak 309 unit, usaha kecil sebanyak 3.363 unit dan usaha mikro sebanyak 60.415 unit.

Baca Juga :  Sugianto Sabran-Edy Pratowo Pastikan Tidak Ada Ketimpangan Pembangunan

“Jumlah UMKM ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan semenjak munculnya wabah pandemi Covid-19, yang jumlah semula per Desember Tahun 2019 berjumlah 40.568 UMKM,” katanya saat menyampaikan sambutan, kemarin.

Nuryakin menyebut, hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi dan penerapan protokol kesehatan yang selama ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah, sinergi dan dukungan dari stakeholder daerah, mampu menopang kinerja UMKM di tengah terpaan krisis dan memberikan kepastian dalam berusaha.

“Selain itu, sektor UMKM merupakan usaha yang sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat di Kalteng ditengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Pasalnya, sebaran pelaku UMKM juga berada di tempat wisata yang ada di Kalteng, keterkaitan ini tidak mungkin terpisahkan bahwa keberadaan UMKM merupakan faktor pendukung untuk kemajuan wilayah wisata dan sekitarnya. Sedangkan, di bidang pariwisata, kunjungan wisatawan ke Kalteng Tahun 2019 sampai dengan bulan Mei 2021 sebanyak 66.436 wisatawan mancanegara pada 2019,  2.365 pada Tahun dan Tahun 2021 hingga dengan Bulan Mei sebanyak 130 orang.

Baca Juga :  Banjir di Kotim Tahun Ini Terparah

“Kunjungan wisatawan nusantara Tahun 2019 sebanyak 700.195, Tahun 2020 sebanyak 783.100 dan Tahun 2021 sampai dengan Mei sebanyak 300.025 orang,” kata dia.

Sebagai puncak acara festival, juga dilakukan launching website UMKM dan pariwisata Kalteng. Rihando menyebut, puncak festival ini juga dilaksanakan di Palangka Raya Mall untuk pameran mini UMKM dan pariwisata digital.

“Kami berharap, program, ide, inovasi, terobosan dan peran aktif yang dilakukan dalam rangka menggairahkan UMKM dan pariwisata ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, dengan turut bertransaksi melalui website UMKM dan pariwisata serta membantu mempromosikan website tersebut,” ucapnya.

Ditambahkannya, momentum pemulihan ekonomi ini dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan UMKM dan pariwisata lokal, serta memanfaatkan teknologi sebagai enabler atau fasilitator kegiatan perekonomian.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, jumlah UMKM Kalteng per 1 Juni 2021 adalah sebanyak 64.087 unit, yang terdiri dari usaha menengah sebanyak 309 unit, usaha kecil sebanyak 3.363 unit dan usaha mikro sebanyak 60.415 unit.

Baca Juga :  Sugianto Sabran-Edy Pratowo Pastikan Tidak Ada Ketimpangan Pembangunan

“Jumlah UMKM ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan semenjak munculnya wabah pandemi Covid-19, yang jumlah semula per Desember Tahun 2019 berjumlah 40.568 UMKM,” katanya saat menyampaikan sambutan, kemarin.

Nuryakin menyebut, hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi dan penerapan protokol kesehatan yang selama ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah, sinergi dan dukungan dari stakeholder daerah, mampu menopang kinerja UMKM di tengah terpaan krisis dan memberikan kepastian dalam berusaha.

“Selain itu, sektor UMKM merupakan usaha yang sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat di Kalteng ditengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Pasalnya, sebaran pelaku UMKM juga berada di tempat wisata yang ada di Kalteng, keterkaitan ini tidak mungkin terpisahkan bahwa keberadaan UMKM merupakan faktor pendukung untuk kemajuan wilayah wisata dan sekitarnya. Sedangkan, di bidang pariwisata, kunjungan wisatawan ke Kalteng Tahun 2019 sampai dengan bulan Mei 2021 sebanyak 66.436 wisatawan mancanegara pada 2019,  2.365 pada Tahun dan Tahun 2021 hingga dengan Bulan Mei sebanyak 130 orang.

Baca Juga :  Banjir di Kotim Tahun Ini Terparah

“Kunjungan wisatawan nusantara Tahun 2019 sebanyak 700.195, Tahun 2020 sebanyak 783.100 dan Tahun 2021 sampai dengan Mei sebanyak 300.025 orang,” kata dia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/