Sabtu, September 28, 2024
23.2 C
Palangkaraya

Perusahaan Sawit Diminta Bantu Listrik Desa

SAMPIT – Perluasan listrik ke Dusun Muara Ubar menjadi perhatian Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor saat berkunjung ke Kecamatan Telawang. Dia meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah setempat agar dapat membantu perluasan listrik ke dusun tersebut.
Hal itu disampaikan bupati saat berbincang dengan warga dan menerima berbagai aspirasi yang disampaikan. Salah satunya terkait kebutuhan pasokan listrik saat melakukan kunjungan ke Dusun Muara Ubar, Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Selasa (27/7)
“Kami minta listrik saja untuk desa. Semoga direalisasikan,” kata Erfandi, Ketua RT 08 Dusun Muara Ubar saat menyampaikan aspirasi kepada bupati. Menanggapi itulah Halikinnor meminta perusahaan besar swasta membantu mengatasi masalah kelistrikan di desa-desa pelosok Kotim.
“Listrik merupakan kebutuhan penting yang harus dipenuhi, namun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Saya minta perusahaan yang ada di wilayah tersebut bisa membantu pihak desa dalam menenuhi kebutuhan listrik,” tandasnya.
Halikinnor mengatakan, kalau perusahaan yang beroperasi di sekitar dusun tersebut sudah teraliri listrik PLN, secara otamatis jaringannya sudah sampai ke dusun tersebut. Untuk itu saya meminta kepada perusahaan di wilayah tersebut bisa membantu mengalirkan listrik PLN untuk dapat masuk ke dusun tersebut.
Dalam kunjungan ke dusun tersebut, bupati disambut kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Kedatangan bupati ke wiayah itu sekaligus bernostalgia kala menjabat pegawai di Kecamatan Kota Besi hingga menjadi camat.
“Saya bertugas di Kecamatan Kota Besi 19 tahun. Sudah ada hubungan emosional dan kekeluargaan dengan warga yang tinggal di desa tersbut,” kata Halikin.
Saking dekatnya dengan masyarakat kala itu, kata Halikinnor dia diminta jangan pindah dari Kecamatan Kota Besi. “Pernah dulu saya mendapatkan SK pengangkatan sebagai Camat Pundu (Cempaga Hulu), tapi masyarakat Kota Besi demo minta saya jangan dipindah. Itu karena saking dekatnya. Makanya dari staf sampai camat saya di Kota Besi,” bebernya.
Halikinnor menambahkan, kedatangannya ke wilayah itu yakni menjaga hubungan harmonis yang sudah terjalin dengan erat. Dalam kunjungan itu juga berlangsung dialog hangat antara warga dan Bupati Kotim. (sli/ans)

SAMPIT – Perluasan listrik ke Dusun Muara Ubar menjadi perhatian Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor saat berkunjung ke Kecamatan Telawang. Dia meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah setempat agar dapat membantu perluasan listrik ke dusun tersebut.
Hal itu disampaikan bupati saat berbincang dengan warga dan menerima berbagai aspirasi yang disampaikan. Salah satunya terkait kebutuhan pasokan listrik saat melakukan kunjungan ke Dusun Muara Ubar, Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Selasa (27/7)
“Kami minta listrik saja untuk desa. Semoga direalisasikan,” kata Erfandi, Ketua RT 08 Dusun Muara Ubar saat menyampaikan aspirasi kepada bupati. Menanggapi itulah Halikinnor meminta perusahaan besar swasta membantu mengatasi masalah kelistrikan di desa-desa pelosok Kotim.
“Listrik merupakan kebutuhan penting yang harus dipenuhi, namun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Saya minta perusahaan yang ada di wilayah tersebut bisa membantu pihak desa dalam menenuhi kebutuhan listrik,” tandasnya.
Halikinnor mengatakan, kalau perusahaan yang beroperasi di sekitar dusun tersebut sudah teraliri listrik PLN, secara otamatis jaringannya sudah sampai ke dusun tersebut. Untuk itu saya meminta kepada perusahaan di wilayah tersebut bisa membantu mengalirkan listrik PLN untuk dapat masuk ke dusun tersebut.
Dalam kunjungan ke dusun tersebut, bupati disambut kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Kedatangan bupati ke wiayah itu sekaligus bernostalgia kala menjabat pegawai di Kecamatan Kota Besi hingga menjadi camat.
“Saya bertugas di Kecamatan Kota Besi 19 tahun. Sudah ada hubungan emosional dan kekeluargaan dengan warga yang tinggal di desa tersbut,” kata Halikin.
Saking dekatnya dengan masyarakat kala itu, kata Halikinnor dia diminta jangan pindah dari Kecamatan Kota Besi. “Pernah dulu saya mendapatkan SK pengangkatan sebagai Camat Pundu (Cempaga Hulu), tapi masyarakat Kota Besi demo minta saya jangan dipindah. Itu karena saking dekatnya. Makanya dari staf sampai camat saya di Kota Besi,” bebernya.
Halikinnor menambahkan, kedatangannya ke wilayah itu yakni menjaga hubungan harmonis yang sudah terjalin dengan erat. Dalam kunjungan itu juga berlangsung dialog hangat antara warga dan Bupati Kotim. (sli/ans)

Artikel Terkait