Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Dua Kelurahan Masih Tergenang

Hal senada juga di ungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Rahmat Winarso mengatakan, untuk jenjang pedidikan SD saat ini masih menganut metode pembelajaran daring dan Luring. Untuk PTM masing – masing kepala sekolah masih menyiapkan sarana dan prasana agar memenuhi Protokol Kesehatan (Prokes). “Kita Masih menuju proses PTM terbatas yah, SD kameloh baru itu Luring bukan PTM,” pungkasnya.

Melihat masih ada kelurahan yang tergenang banjir, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari memimpin langsung memimpin langsung pembagian 300 paket bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak di Kelurahan Kameloh Baru.

Wakapolda Kalteng mengatakan pembagian Bansos sekaligus berbagi kasih ini sebagai bentuk kepedulian Polda Kalteng terhadap warga yang terdampak banjir di Kameloh Baru.”Ini bentuk kepedulian kita bersama untuk membantu warga yang terdampak, apalagi kita lihat akses jalan juga terputus sudah pasti mengganggu perekonomian warga disini,” ungkap Wakapolda usai membagikan bansos kepada warga.

Tidak hanya bansos, puluhan anggota Polwan juga melakukan Trauma Healing kepada warga dan anak-anak yang menjadi korban banjir seperti memelakukan beberapa permainan dan mengajak anak-anak agar tetap ceria.

Baca Juga :  Polda Panggil Manajemen PT SGM

“Kita akan selalu hadir di masyarakat, seperti saat ini juga kita lakukan Trauma Healing kepada anak-anak dan warga sekitar supaya tetap semangat meskipun sekarang mereka masih menghadapi bencana banjir,” lanjutnya.

Jenderal Bintang Satu ini berharap bantuan yang sudah diserahkan bisa membantu dan meringankan warga di tengah bencana banjir, bahkan hal serupa turut dirasakan rombongan saat mengantar Bansos ke kelurahan tersebut yang bisa dikatakan warga saat ini dalam kondisi terisolir oleh banjir yang masih menggenangi kawasan tersebut.

“Kondisi warga terisolir akibat jalan darat yang terputus oleh banjir, hanya dengan menggunakan kelotok inilah cara agar bisa sampai ke kelurahan bisa bertemu warga disana sembari mendengar keluh kesah mereka,” ujarnya.

Hadirnya Polwan dari Polda Kalteng memberikan bansos kepada warga juga dirasakan oleh Mariyam, salah satu warga yang kebetulan lewat mengayuh perahu usai menjemput anaknya sekolah. Dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan bansos, apalagi diserahkan langsung oleh Wakapolda Kalteng kepadanya.

Baca Juga :  Ajak Kaum Muda Jaga Empat Pilar Kebangsaan

“Saya ucapkan terimakasih kepada Polda Kalteng yang sudah memberikan bantuan kepada kami di sini, kami sangat membutuhkan bantuan, apalagi selama banjir kami tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Wakapolda, ibu susah payah datang ke kampung kami untuk mengantarkan bantuan, saya sangat senang karena bansos di berikan langsung ibu yang pangkatnya ada Bintang satu kepada saya,” ucap Mariyam sembari tersenyum kepada Wakapolda Kalteng.

Hingga kini warga Kameloh Baru masih terisolir, melihat kondisi jalan kelurahan yang terputus sehingga warga di sana terisolir oleh banjir. Bahkan anak-anak sekolah pun harus bertaruh nyawa melewati jalan desa yang terendam hingga ke dalam satu meter lebih, hanya untuk berangkat dan pulang sekolah menggunakan perahu, bahkan ada beberapa orang tua juga terlihat menjemput anaknya sekolah.

Hal senada juga di ungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Rahmat Winarso mengatakan, untuk jenjang pedidikan SD saat ini masih menganut metode pembelajaran daring dan Luring. Untuk PTM masing – masing kepala sekolah masih menyiapkan sarana dan prasana agar memenuhi Protokol Kesehatan (Prokes). “Kita Masih menuju proses PTM terbatas yah, SD kameloh baru itu Luring bukan PTM,” pungkasnya.

Melihat masih ada kelurahan yang tergenang banjir, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari memimpin langsung memimpin langsung pembagian 300 paket bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak di Kelurahan Kameloh Baru.

Wakapolda Kalteng mengatakan pembagian Bansos sekaligus berbagi kasih ini sebagai bentuk kepedulian Polda Kalteng terhadap warga yang terdampak banjir di Kameloh Baru.”Ini bentuk kepedulian kita bersama untuk membantu warga yang terdampak, apalagi kita lihat akses jalan juga terputus sudah pasti mengganggu perekonomian warga disini,” ungkap Wakapolda usai membagikan bansos kepada warga.

Tidak hanya bansos, puluhan anggota Polwan juga melakukan Trauma Healing kepada warga dan anak-anak yang menjadi korban banjir seperti memelakukan beberapa permainan dan mengajak anak-anak agar tetap ceria.

Baca Juga :  Polda Panggil Manajemen PT SGM

“Kita akan selalu hadir di masyarakat, seperti saat ini juga kita lakukan Trauma Healing kepada anak-anak dan warga sekitar supaya tetap semangat meskipun sekarang mereka masih menghadapi bencana banjir,” lanjutnya.

Jenderal Bintang Satu ini berharap bantuan yang sudah diserahkan bisa membantu dan meringankan warga di tengah bencana banjir, bahkan hal serupa turut dirasakan rombongan saat mengantar Bansos ke kelurahan tersebut yang bisa dikatakan warga saat ini dalam kondisi terisolir oleh banjir yang masih menggenangi kawasan tersebut.

“Kondisi warga terisolir akibat jalan darat yang terputus oleh banjir, hanya dengan menggunakan kelotok inilah cara agar bisa sampai ke kelurahan bisa bertemu warga disana sembari mendengar keluh kesah mereka,” ujarnya.

Hadirnya Polwan dari Polda Kalteng memberikan bansos kepada warga juga dirasakan oleh Mariyam, salah satu warga yang kebetulan lewat mengayuh perahu usai menjemput anaknya sekolah. Dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan bansos, apalagi diserahkan langsung oleh Wakapolda Kalteng kepadanya.

Baca Juga :  Ajak Kaum Muda Jaga Empat Pilar Kebangsaan

“Saya ucapkan terimakasih kepada Polda Kalteng yang sudah memberikan bantuan kepada kami di sini, kami sangat membutuhkan bantuan, apalagi selama banjir kami tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Wakapolda, ibu susah payah datang ke kampung kami untuk mengantarkan bantuan, saya sangat senang karena bansos di berikan langsung ibu yang pangkatnya ada Bintang satu kepada saya,” ucap Mariyam sembari tersenyum kepada Wakapolda Kalteng.

Hingga kini warga Kameloh Baru masih terisolir, melihat kondisi jalan kelurahan yang terputus sehingga warga di sana terisolir oleh banjir. Bahkan anak-anak sekolah pun harus bertaruh nyawa melewati jalan desa yang terendam hingga ke dalam satu meter lebih, hanya untuk berangkat dan pulang sekolah menggunakan perahu, bahkan ada beberapa orang tua juga terlihat menjemput anaknya sekolah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/