Berkenaan dengan pandemi Covid-19, angka kasus baik terkonfirmasi maupun yang meninggal di Kalteng berhasil dicegah. Bahkan, hingga penghujung tahun 2021 ini jumlah pasien dirawat di rumah sakit hanya tersisa 8 orang dan isolasi mandiri (isoman) 1 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng pada Senin (27/12) pukul 15.00 WIB.
Menurunnya angka kasus Covid-19 di Kalteng juga seiiring dengan program vaksinasi yang gencar dilaksanakan. Masih dari data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, vaksinasi sudah melebihi target yakni 74,63 % atau sebanyak 1.519.501 orang yang sudah mendapat suntik vaksin dosis pertama. Kemudian 45,98 % atau 936.162 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua.
Mengenai kondisi wabah Covid-19 sekarang ini, lanjut Suyuti, pada dasarnya yang dapat menyatakan ini pandemi ini berakhir atau tidak itu world health organization (WHO), kemudian yang menyatakan bencana ini nasional atau bukan itu Pemerintah Pusat. Apabila memang Pemerintah Pusat sudah menyatakan itu bukan lagi bencana nasional kemudian kewenangan provinsi menetapkan Covid-19 ini bencana provinsi atau tidak. “Saya tidak bisa memprediksi apakah status bencana ini tetap dilanjutkan atau tidak pada Tahun 2022 mendatang,” tambah Suyuti.
Namun, berdasarkan instruksi dari Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota diminta untuk menyisihkan minimal 5 persen dari anggaran untuk menghadapi bencana di 2022. (*/ala)