BUNTOK– Bupati Barito Selatan (Barsel) H.Eddy Raya Samsuri ST tak henti-hentinya mengajak segenap masyarakat turut serta menjaga kelestarian sumber daya perairan (SDP). Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu saat menghadiri berbagai kegiatan, baik pertemuan di SKPD maupun keagamaan , Rabu (27/1).
Dikatakannya, atas nama pemerintah daerah Barsel ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian SDP dan meningkatkan perhatian untuk menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.
Semua itu bertujuan, kata Eddy, guna terpeliharanya sumber daya perairan yang lestari agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan hingga anak cucu nantinya.
Oleh karena itu, lanjut dia, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti alat setrum,potas atau racun ikan dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
“Apabila menggunakan alat yang berbahaya, maka akan mengakibatkan kerusakan ekosistem serta habitat sumber daya perairan serta dapat merusak alam serta lingkungan,” terangnya.
Begitu pula pihak kepolisian, tambah dia, diharapkan bisa menindak tegas siapa saja yang diketahui menangkap ikan dengan cara illegal. Karena, kata dia, dengan cara ilegal itu, sudah pasti ada hukum pidananya yang mengatur.
“Pokoknya tindak tegas saja bagi siapa yang menangkap ikan dengan cara illegal, dan jangan padang bulu siapapun pelakunya,”pintanya tegas. (ner/pk)
BUNTOK– Bupati Barito Selatan (Barsel) H.Eddy Raya Samsuri ST tak henti-hentinya mengajak segenap masyarakat turut serta menjaga kelestarian sumber daya perairan (SDP). Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu saat menghadiri berbagai kegiatan, baik pertemuan di SKPD maupun keagamaan , Rabu (27/1).
Dikatakannya, atas nama pemerintah daerah Barsel ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian SDP dan meningkatkan perhatian untuk menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.
Semua itu bertujuan, kata Eddy, guna terpeliharanya sumber daya perairan yang lestari agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan hingga anak cucu nantinya.
Oleh karena itu, lanjut dia, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti alat setrum,potas atau racun ikan dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
“Apabila menggunakan alat yang berbahaya, maka akan mengakibatkan kerusakan ekosistem serta habitat sumber daya perairan serta dapat merusak alam serta lingkungan,” terangnya.
Begitu pula pihak kepolisian, tambah dia, diharapkan bisa menindak tegas siapa saja yang diketahui menangkap ikan dengan cara illegal. Karena, kata dia, dengan cara ilegal itu, sudah pasti ada hukum pidananya yang mengatur.
“Pokoknya tindak tegas saja bagi siapa yang menangkap ikan dengan cara illegal, dan jangan padang bulu siapapun pelakunya,”pintanya tegas. (ner/pk)
