Kemudian ketika dihubungi Kalteng Pos kembali pada Selasa (29/6), Kalteng juga menunggu penetapan mengenai wacana untuk vaksinasi anak umur 12-17 tahun. “Rencana pelaksanana vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun masih menunggu penetapan yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI, sebagai acuan untuk semua daerah dalam pelaksanaan dilapangan,” kata Suyuti.
“Vaksinasi untuk anak nanti akan ditetapkan oleh pusat, seperti kelompok sasaran sebelumnya. Kita akan mulai melakukan vaksinasi bagi anak, setelah pedomannya keluar nanti,” tuturnya.
Sementara, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Ketua Harian Emi Abriyani mengatakan, pihaknya fokus melakukan kolaborasi antara Operasi Yustisi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan Jemput Bola (Jebol) Vaksinasi Massal.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya yang ia terima, sampai akhir Juni ini total jumlah pemberian dosis pertama vaksinasi kepada masyarakat sudah mencapai angka 57.815 orang, dari total yang ditargetkan sebanyak 64.183. Artinya, sudah 90,08 persen masyarakat yang diberikan dosis pertama vaksinasi.
Sedangkan, untuk total jumlah pemberian dosis kedua di Kota Palangka Raya ada pada angka 32.494 atau dipersentasekan sebesar 50,63 persen. “Kita akan terus gencar sukseskan vaksinai demi tercapainya herd immunity,” pungkasnya. (nue/abw/ahm/ala)