SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor berharap bantuan alat mesin dan pertanian (alsintan) untuk sejumlah petani di wilayah itu dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
“Saya harap bantuan alsintan bisa digunakan bersama-sama dalam layanan unit usaha. Semoga bisa memicu para petani bergerak terus dan bisa bermanfaat lebih untuk kelompok tani (poktan),” kata bupati, Minggu (29/8).
Sebelumnya, kelompok tani di Kabupaten Kotim mendapatkan bantuan 38 unit alsintan, berupa 8 unit handtracktor, 6 unit cultivator, 9 unit pompa air dan 15 unit hand sprayer. Alat pertanian itu diberikan untuk 38 kelompok tani yang berasal dari 10 kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Alsintan itu diberikan pemerintah pusat melalui Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Kalimantan Tengah, Bambang Purwanto.
“Saya harap bantuan yang diberikan pemerintah pusat bisa memaksimalkan dan meningkatkan produktivitas para petani di Kotim,” pinta bupati.
Menurut Halikinnor, alsintan ini sangat efektif untuk membantu petani di Kotim dalam meningkatkan produktivitas. Untuk itu, dia berharap para petani bisa memanfaatkan dengan baik.
Orang nomor satu di Kotim juga meminta, para petani menjaga dan merawat bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan. “Bantuan alsintan ini milik bersama, sehingga pemeliharaannya harus diperhatikan betul. Tolong ini menjadi perhatian kita agar tidak diperjualbelikan,” tegas bupati.Ia mengatakan, jika dirawat dengan baik, alsintan bisa digunakan selama minimal lima tahun, atau bahkan lebih.
Pemkab Kotim berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan alat produksi pertanian. Dengan optimalisasi dalam membantu para petani seperti bantuan alat tersebut berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
Halikinnor mendorong, masyarakat untuk meningkatkan produksi pertanian karena potensinya masih sangat besar. Bidang ini tetap bisa diandalkan untuk menopang peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengapresiasi kegigihan petani dan semua pihak sehingga produksi pertanian di Kotim terus meningkat,” ucapnya. (sli/ans)