PANGKALAN BUN-Diduga akibat ledakan tabung elpiji, satu rumah terbakar. Kejadian ini sendiri terjadi di Gang Rambutan Kelurahan Langkut Kecamatan Arut Utara, Minggu (29/8). Satu mobil dan empat sepeda motor milik korban Boyanata dan Suwardi menjadi arang.
Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga sekitar yang saat itu sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Bahkan terdengar suara ledakan yang terjadi beberapa kali.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung SH mengatakan, saat ini kasus kebakaran sudah ditangani. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Dugaan sementara adanya ledakan tabung gas elpiji. Mengingat rumah yang terbakar sendiri berjualan sembako dan BBM.
Kejadian ini sendiri bermula ketika korban baru saja bangun tidur. Tiba-tiba mendengar suara desisan dari arah depan rumah atau kios. Rupanya pada saat dilakukan pengecekan melihat dari jendela api sudah membakar kios sembako miliknya. Sontak korban langsung berlari berusaha menyelamatkan diri.
“Begitu melihat api korban langsung berlari menuju pintu belakang rumahnya bersama keluarganya. Api dengan cepat membakar harta benda yang ada didalam rumah termasuk satu unit mobil dan empat motor yang terparkir,”katanya.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk membantu dan melakukan pemeriksaan. Keluarga Korban terlebih dahulu diselamatkan untuk mengantisipasi jatuhnya korban. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tetapi pada saat dilakukan penyelidikan diduga api berasal dari tabung gas elpiji. Alhasil api membakar rumahnya karena didampingi mobil yang terparkir ditemukan BBM. Begitu terjadi ledakan api langsung menyambar BBM dan membakar seluruh bagian rumah.
“Kami masih dalami dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran. Kami sudah memasang garis polisi untuk mendalami kasus ini,”pungkasnya.(son/ko)
PANGKALAN BUN-Diduga akibat ledakan tabung elpiji, satu rumah terbakar. Kejadian ini sendiri terjadi di Gang Rambutan Kelurahan Langkut Kecamatan Arut Utara, Minggu (29/8). Satu mobil dan empat sepeda motor milik korban Boyanata dan Suwardi menjadi arang.
Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga sekitar yang saat itu sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Bahkan terdengar suara ledakan yang terjadi beberapa kali.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung SH mengatakan, saat ini kasus kebakaran sudah ditangani. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Dugaan sementara adanya ledakan tabung gas elpiji. Mengingat rumah yang terbakar sendiri berjualan sembako dan BBM.
Kejadian ini sendiri bermula ketika korban baru saja bangun tidur. Tiba-tiba mendengar suara desisan dari arah depan rumah atau kios. Rupanya pada saat dilakukan pengecekan melihat dari jendela api sudah membakar kios sembako miliknya. Sontak korban langsung berlari berusaha menyelamatkan diri.
“Begitu melihat api korban langsung berlari menuju pintu belakang rumahnya bersama keluarganya. Api dengan cepat membakar harta benda yang ada didalam rumah termasuk satu unit mobil dan empat motor yang terparkir,”katanya.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk membantu dan melakukan pemeriksaan. Keluarga Korban terlebih dahulu diselamatkan untuk mengantisipasi jatuhnya korban. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tetapi pada saat dilakukan penyelidikan diduga api berasal dari tabung gas elpiji. Alhasil api membakar rumahnya karena didampingi mobil yang terparkir ditemukan BBM. Begitu terjadi ledakan api langsung menyambar BBM dan membakar seluruh bagian rumah.
“Kami masih dalami dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran. Kami sudah memasang garis polisi untuk mendalami kasus ini,”pungkasnya.(son/ko)
