Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Berharap Ginting dan Ganda Putri

Tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade menyisakan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Ginting akan ditantang oleh wakil Denmark, Anders Antonsen di babak perempat finalyang akan berlangsung Sabtu (31/7).
Melihat beberapa faktor, Anthony Ginting yang baru saja menumbangkan unggulan asal Jepang Kanta Tsuneyama dua set langsung skor 21-18 dan 21-14 punya kans menang.Salah satu faktor kenapa Ginting layak dijagokan karena melihat rekor pertemuan kedua pebulu tangkis. Ginting selalu keluar sebagai pemenang di tiga pertemuan terakhir melawan Antonsen. Pertemuan pertama mereka terjadi di babak 8 besar Malaysia Masters 2018. Ginting menang dua dengan skor 21-14 dan 21-14. Pertemuan berikutnya terjadi di China Open pada 2019 yang berakhir dengan kemenangan Ginting lewat rubber game 18-21, 21-5, dan 21-14.
Pertemuan mereka yang terakhir digelar di Indonesia Masters pada 2020. Ginting kembali menang rubber game dengan skor 21-17, 21-15, dan 21-9.

Baca Juga :  Vaksinasi di Gumas Sudah 70,73 Persen

Sementara, Olimpiade Tokyo 2020 mungkin menjadi Olimpiade terakhir bagi Greysia Polii. Ya, ini merupakan Olimpiade edisi ketiga yang diikuti Greys, sapaan Greysia Polii.
Sebab, pada 11 Agustus mendatang, dia genap berusia 33 tahun. Tentu sangat berat jika dia harus berlaga di Olimpiade 2024 karena usianya tidak muda lagi.
”Setelah semua kerja keras yang kami lakukan dan kesabaran, bukan hanya dari kami, tetapi juga seluruh tim, kami sangat menunggu hal ini (lolos ke semifinal, Red),” kata Greys seusai laga.
”Sejak datang ke Jepang, kami hanya berpikir ingin tampil terbaik dan maksimal. Tidak pernah berpikir harus menjadi ganda putri pertama yang lolos semifinal Olimpiade atau mendapatkan medali Olimpiade,” jelas Apri, sapaan Apriyani Rahayu.

Baca Juga :  PGI Kalteng Rapatkan Barisan

Pada semifinal hari ini (31/7), Greys/Apri berhadapan dengan ganda Korsel Lee So-hee/Shin Seung-chan. Kans untuk melenggang ke final terbuka lebar.
Sebab, Greys/Apri memiliki rekor pertemuan yang bagus dengan Lee/Shin. Greys/Apri masih unggul 5-2.
”Kami tahu kami memiliki beban dan tekanan. Tapi, kami tidak mau memikirkan hal tersebut dan mencoba untuk menikmatinya. Sebab, itu sangat memengaruhi pikiran kami,” ujar Greys.(jpc)

Tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade menyisakan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Ginting akan ditantang oleh wakil Denmark, Anders Antonsen di babak perempat finalyang akan berlangsung Sabtu (31/7).
Melihat beberapa faktor, Anthony Ginting yang baru saja menumbangkan unggulan asal Jepang Kanta Tsuneyama dua set langsung skor 21-18 dan 21-14 punya kans menang.Salah satu faktor kenapa Ginting layak dijagokan karena melihat rekor pertemuan kedua pebulu tangkis. Ginting selalu keluar sebagai pemenang di tiga pertemuan terakhir melawan Antonsen. Pertemuan pertama mereka terjadi di babak 8 besar Malaysia Masters 2018. Ginting menang dua dengan skor 21-14 dan 21-14. Pertemuan berikutnya terjadi di China Open pada 2019 yang berakhir dengan kemenangan Ginting lewat rubber game 18-21, 21-5, dan 21-14.
Pertemuan mereka yang terakhir digelar di Indonesia Masters pada 2020. Ginting kembali menang rubber game dengan skor 21-17, 21-15, dan 21-9.

Baca Juga :  Vaksinasi di Gumas Sudah 70,73 Persen

Sementara, Olimpiade Tokyo 2020 mungkin menjadi Olimpiade terakhir bagi Greysia Polii. Ya, ini merupakan Olimpiade edisi ketiga yang diikuti Greys, sapaan Greysia Polii.
Sebab, pada 11 Agustus mendatang, dia genap berusia 33 tahun. Tentu sangat berat jika dia harus berlaga di Olimpiade 2024 karena usianya tidak muda lagi.
”Setelah semua kerja keras yang kami lakukan dan kesabaran, bukan hanya dari kami, tetapi juga seluruh tim, kami sangat menunggu hal ini (lolos ke semifinal, Red),” kata Greys seusai laga.
”Sejak datang ke Jepang, kami hanya berpikir ingin tampil terbaik dan maksimal. Tidak pernah berpikir harus menjadi ganda putri pertama yang lolos semifinal Olimpiade atau mendapatkan medali Olimpiade,” jelas Apri, sapaan Apriyani Rahayu.

Baca Juga :  PGI Kalteng Rapatkan Barisan

Pada semifinal hari ini (31/7), Greys/Apri berhadapan dengan ganda Korsel Lee So-hee/Shin Seung-chan. Kans untuk melenggang ke final terbuka lebar.
Sebab, Greys/Apri memiliki rekor pertemuan yang bagus dengan Lee/Shin. Greys/Apri masih unggul 5-2.
”Kami tahu kami memiliki beban dan tekanan. Tapi, kami tidak mau memikirkan hal tersebut dan mencoba untuk menikmatinya. Sebab, itu sangat memengaruhi pikiran kami,” ujar Greys.(jpc)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/