PALANGKA RAYA-Seorang pemuda, Fidel Ramos (22), mengalami kecelakaan tunggal di Jalan G Obos induk Simpang Sisingamangaraja, Minggu malam (29/8) lalu. Usut punya usut, ternyata pemuda ini sedang mabuk tapi masih berani berkendara sendiri. Akibatnya, dia mengalami luka serius di bagian kaki kiri dan kaki kanan usai menabrak trotoar. Bahkan Yamahan MX King nomor polisi KH 5046 YL miliknya rusak parah di bagian depan akibat benturan keras. Selain itu, tubuh Fidel yang tergeletak di tengah trotoar tersebut jadi tontonan warga dan pengendara yang lewat.
Menurut salah satu saksi mata, Elia, saat itu dirinya sedang nongkrong di salah satu kafe tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Dia melihat Fidel berkendara sangat kencang dari arah Jalan Sisingamangaraja ke arah jalan G Obos.
“Pas motor dekat simpangan, terdengar suara rem dan bunyi keras, motor sama orangnya mental cukup tinggi sempat membentur baliho kecil di tengah trotoar. Pas kami dekati orangnya bau alkohol,” ujarnya kepada Kalteng Pos.
Di lokasi kejadian, pemuda tersebut tidak menunjukan rasa sakit padahal kaki kiri korban terluka parah dengan luka robek menganga dan terlihat arteri kaki juga putus, sehingga darah segar mengucur keluar.
Saat ditanya asal pemuda tersebut, dia menjawab berasal dari Kabupaten Katingan. Sebelum kejadian, dirinya sempat pesta miras di bilangan taman Yos Soedarso. Kecelakaan tunggal itu sendiri akibat dirinya tidak bisa menguasai laju kendaraa.
“Tadi minum di taman Yos terus mau pulang,” ucap Fidel Ramos dengan mulut bau alkohol ini.
Kejadian tersebut langsung di respon unit Patroli Satlantas Polresta Palangka Raya dari Pos Bundaran besar bersama ERP Palangka Raya untuk selanjutnya korban di bawa ke RSDS Doris sylvanus untuk mendapat penanganan medis karena luka yang cukup parah. (ena/uni)
PALANGKA RAYA-Seorang pemuda, Fidel Ramos (22), mengalami kecelakaan tunggal di Jalan G Obos induk Simpang Sisingamangaraja, Minggu malam (29/8) lalu. Usut punya usut, ternyata pemuda ini sedang mabuk tapi masih berani berkendara sendiri. Akibatnya, dia mengalami luka serius di bagian kaki kiri dan kaki kanan usai menabrak trotoar. Bahkan Yamahan MX King nomor polisi KH 5046 YL miliknya rusak parah di bagian depan akibat benturan keras. Selain itu, tubuh Fidel yang tergeletak di tengah trotoar tersebut jadi tontonan warga dan pengendara yang lewat.
Menurut salah satu saksi mata, Elia, saat itu dirinya sedang nongkrong di salah satu kafe tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Dia melihat Fidel berkendara sangat kencang dari arah Jalan Sisingamangaraja ke arah jalan G Obos.
“Pas motor dekat simpangan, terdengar suara rem dan bunyi keras, motor sama orangnya mental cukup tinggi sempat membentur baliho kecil di tengah trotoar. Pas kami dekati orangnya bau alkohol,” ujarnya kepada Kalteng Pos.
Di lokasi kejadian, pemuda tersebut tidak menunjukan rasa sakit padahal kaki kiri korban terluka parah dengan luka robek menganga dan terlihat arteri kaki juga putus, sehingga darah segar mengucur keluar.
Saat ditanya asal pemuda tersebut, dia menjawab berasal dari Kabupaten Katingan. Sebelum kejadian, dirinya sempat pesta miras di bilangan taman Yos Soedarso. Kecelakaan tunggal itu sendiri akibat dirinya tidak bisa menguasai laju kendaraa.
“Tadi minum di taman Yos terus mau pulang,” ucap Fidel Ramos dengan mulut bau alkohol ini.
Kejadian tersebut langsung di respon unit Patroli Satlantas Polresta Palangka Raya dari Pos Bundaran besar bersama ERP Palangka Raya untuk selanjutnya korban di bawa ke RSDS Doris sylvanus untuk mendapat penanganan medis karena luka yang cukup parah. (ena/uni)
