Sabtu, Oktober 5, 2024
23 C
Palangkaraya

Vaksinasi Percepat Pemulihan Ekonomi

PALANGKA RAYA-Tidak terasa tinggal beberapa jam lagi tahun 2021 akan berlalu, tahun 2022 segera tiba. 2021 tidak hanya diingat sebagai ganasnya wabah Covid-19, namun juga menjadi tonggak mulai pulihnya perekonomian bangsa. Kalteng termasuk daerah yang merasakan keganasan Covid-19 sejak Mei hingga Agustus. Namun berkat kebersamaan, kepedulian dan kerja keras semua pihak serta kepatuhan masyarakat, akhirnya pandemi bisa melandai.

Pemerintah provinsi, kabupaten/kota bersama stakeholder terkait bekerja sama mepercepat vaksinasi di Kalteng. Alhasil, Desember ini target 70 persen sudah tercapai dan sasaran yang divaksin semakin luas. Hasilnya bisa terlihat dengan mlandainya kasus Covid-19 karena rata-rata masyarakat sudah tervaksin. Kondisi ini memicu pemulihan ekonomi.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menargetkan pandemi Covid-19 dapat diakhiri pada tahun 2022, karena pengalaman selama 2 tahun menghadapi pandemi memberikan pelajaran strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi.

Baca Juga :  Dua Pegawai Kafe Positif Covid-19, Satgas Tutup Kafe

Tim Satgas mengungkapkan salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia, dengan target 70% populasi dunia telah menerima vaksin Covid-19 pada pertengahan 2022.

“Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin atau kondisi ketika suatu negara ingin mengamankan stok vaksin demi kepentingan warga negaranya sendiri masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, kemarin (30/12).

Indonesia pun berharap tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap, khususnya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai. Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia juga berharap bahwa di tahun mendatang perjuangan melawan Covid-19 dapat semakin disikapi sebagai perjuangan global.

Baca Juga :  Anggran Turun, Program Harus Efektif

“Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022,” harap.

Semakin gencarnya vaksinasi dilakukan, memicu kebangkitan pada sektor perekonomian yang muaranya berakhir pada kesejahteraan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Eko Marsoro mengungkapkan, berdasarkan data capaian perekonomian di Kalteng pada triwulan III tahun ini tumbuh positif.

“Kami sudah melakukan perhitungan hingga triwulan III, karena triwulan IV masih dalam perhitungan. Hingga triwulan III tumbuh positif, kami berharap triwulan IV bisa lebih baik daripada triwulan sebelumnya, sehingga pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi,” kata Kalteng Pos saat diwawancarai, Kamis (30/12).

PALANGKA RAYA-Tidak terasa tinggal beberapa jam lagi tahun 2021 akan berlalu, tahun 2022 segera tiba. 2021 tidak hanya diingat sebagai ganasnya wabah Covid-19, namun juga menjadi tonggak mulai pulihnya perekonomian bangsa. Kalteng termasuk daerah yang merasakan keganasan Covid-19 sejak Mei hingga Agustus. Namun berkat kebersamaan, kepedulian dan kerja keras semua pihak serta kepatuhan masyarakat, akhirnya pandemi bisa melandai.

Pemerintah provinsi, kabupaten/kota bersama stakeholder terkait bekerja sama mepercepat vaksinasi di Kalteng. Alhasil, Desember ini target 70 persen sudah tercapai dan sasaran yang divaksin semakin luas. Hasilnya bisa terlihat dengan mlandainya kasus Covid-19 karena rata-rata masyarakat sudah tervaksin. Kondisi ini memicu pemulihan ekonomi.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menargetkan pandemi Covid-19 dapat diakhiri pada tahun 2022, karena pengalaman selama 2 tahun menghadapi pandemi memberikan pelajaran strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi.

Baca Juga :  Dua Pegawai Kafe Positif Covid-19, Satgas Tutup Kafe

Tim Satgas mengungkapkan salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia, dengan target 70% populasi dunia telah menerima vaksin Covid-19 pada pertengahan 2022.

“Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin atau kondisi ketika suatu negara ingin mengamankan stok vaksin demi kepentingan warga negaranya sendiri masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, kemarin (30/12).

Indonesia pun berharap tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap, khususnya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai. Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia juga berharap bahwa di tahun mendatang perjuangan melawan Covid-19 dapat semakin disikapi sebagai perjuangan global.

Baca Juga :  Anggran Turun, Program Harus Efektif

“Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022,” harap.

Semakin gencarnya vaksinasi dilakukan, memicu kebangkitan pada sektor perekonomian yang muaranya berakhir pada kesejahteraan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Eko Marsoro mengungkapkan, berdasarkan data capaian perekonomian di Kalteng pada triwulan III tahun ini tumbuh positif.

“Kami sudah melakukan perhitungan hingga triwulan III, karena triwulan IV masih dalam perhitungan. Hingga triwulan III tumbuh positif, kami berharap triwulan IV bisa lebih baik daripada triwulan sebelumnya, sehingga pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi,” kata Kalteng Pos saat diwawancarai, Kamis (30/12).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/