PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melalukan monitoring lokasi banjir yang terjadi di tiga kelurahan, Kamis (9/9).
“Ya memang benar ada kenaikan debit air di tiga kelurahan. Pertama di Jalan Petuk Ketimpun Kelurahan Petuk Ketimpun, kedua di Kelurahan Marang Jalan Marang dan ketiga Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal,” kata Kepala BPBD Palangka Raya, Emi, kemarin.
Dikatakannya berdasarkan hasil laporan monitoring lapangan, di Jalan Petuk Ketimpunada kenaikan debit air di sembilan lokasi, dengan kondisi kenaikan debit air 50 CentiMeter (CM) dari badan jalan utama. Sedangkan untuk di Jalan Marang Kelurahan Marang, mengalami kenaikan debit air setinggi 15 CM namun masih dalam kategori aman, hal serupa juga terjadi di Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal.
Melihat hal tersebut pihaknya mengambil tindakan memberi edukasi kepada masyarakat tentang adanya potensi bahaya banjir di daerahnya dan meminta waspada dalam beraktivitas. Selain itu juga agar meminta masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak – anaknya selama banjir lebih ketat lagi dari sebelumnya agar tidak menyebabkan kejadian atau hal – hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Hasil laporan peninjauan lokasi banjir ini akan kami sampaikan kepada para pimpinan untuk dapat ditindak lanjuti dan menunggu arahan dari pimpinan apa yang harus kami lakukan dengan kondisi seperti ini,” terangnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melalukan monitoring lokasi banjir yang terjadi di tiga kelurahan, Kamis (9/9).
“Ya memang benar ada kenaikan debit air di tiga kelurahan. Pertama di Jalan Petuk Ketimpun Kelurahan Petuk Ketimpun, kedua di Kelurahan Marang Jalan Marang dan ketiga Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal,” kata Kepala BPBD Palangka Raya, Emi, kemarin.
Dikatakannya berdasarkan hasil laporan monitoring lapangan, di Jalan Petuk Ketimpunada kenaikan debit air di sembilan lokasi, dengan kondisi kenaikan debit air 50 CentiMeter (CM) dari badan jalan utama. Sedangkan untuk di Jalan Marang Kelurahan Marang, mengalami kenaikan debit air setinggi 15 CM namun masih dalam kategori aman, hal serupa juga terjadi di Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal.
Melihat hal tersebut pihaknya mengambil tindakan memberi edukasi kepada masyarakat tentang adanya potensi bahaya banjir di daerahnya dan meminta waspada dalam beraktivitas. Selain itu juga agar meminta masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak – anaknya selama banjir lebih ketat lagi dari sebelumnya agar tidak menyebabkan kejadian atau hal – hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Hasil laporan peninjauan lokasi banjir ini akan kami sampaikan kepada para pimpinan untuk dapat ditindak lanjuti dan menunggu arahan dari pimpinan apa yang harus kami lakukan dengan kondisi seperti ini,” terangnya. (ahm/ans)
