Selasa, November 26, 2024
24.1 C
Palangkaraya

PUPR Tinjau Jalan dan Jembatan Kelurahan Marang

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya Arbert Tombak melakukan kegiatan survei atau peninjauan jalan dan jembatan di Kelurahan Marang, Rabu (22/12).

Kunjungan tersebut disambut secara langsung oleh Lurah Marang Yuliati Ningsih, yang juga mengantarkan tim rombongan survei dari PUPR menuju lokasi – lokasi yang akan dilakukan peninjauan. “Peninjauan ini kita lakukan adalah dalam rangka menindak lanjuti usulan hasil musrembang yang disampaikan legislator. Masyarakat Kelurahan Marang ingin adanya rehab jembatan penghubung,” ungkapnya kemarin.

Sambungnya, adapun kegiatan peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi dan situasi infrastruktur yang di usulkan masyarakat. Apakah kondisinya rusak ringan, sedang atau rusak berat.

Baca Juga :  Vaksinasi Nakes di Kotim Mencapai 59,37 Persen

Melihat situasi dan kondisi jalan di Marang ini yang menurut pihaknya cukup penting atau urgent, terutama jembatannya yang merupakan satu – satunya penghubung antar Marang lama dengan Marang Baru. Sehingga hasil survei lapangan tersebut, akan pihaknya bahas dalam sebuah forum rapat internal terkait paket pekerjaan apa saja yang akan dilakukan di Kelurahan Marang apakah paket pengerjaan jembatan atau beserta dengan paket pengerjaan jalannya.

“Di sini kami juga bertukar pendapat dengan lurah setempat, kira – kira yang mana bersifat penting dan paling banyak dilalui oleh masyarakat sekitar,” (ahm/ans)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya Arbert Tombak melakukan kegiatan survei atau peninjauan jalan dan jembatan di Kelurahan Marang, Rabu (22/12).

Kunjungan tersebut disambut secara langsung oleh Lurah Marang Yuliati Ningsih, yang juga mengantarkan tim rombongan survei dari PUPR menuju lokasi – lokasi yang akan dilakukan peninjauan. “Peninjauan ini kita lakukan adalah dalam rangka menindak lanjuti usulan hasil musrembang yang disampaikan legislator. Masyarakat Kelurahan Marang ingin adanya rehab jembatan penghubung,” ungkapnya kemarin.

Sambungnya, adapun kegiatan peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi dan situasi infrastruktur yang di usulkan masyarakat. Apakah kondisinya rusak ringan, sedang atau rusak berat.

Baca Juga :  Vaksinasi Nakes di Kotim Mencapai 59,37 Persen

Melihat situasi dan kondisi jalan di Marang ini yang menurut pihaknya cukup penting atau urgent, terutama jembatannya yang merupakan satu – satunya penghubung antar Marang lama dengan Marang Baru. Sehingga hasil survei lapangan tersebut, akan pihaknya bahas dalam sebuah forum rapat internal terkait paket pekerjaan apa saja yang akan dilakukan di Kelurahan Marang apakah paket pengerjaan jembatan atau beserta dengan paket pengerjaan jalannya.

“Di sini kami juga bertukar pendapat dengan lurah setempat, kira – kira yang mana bersifat penting dan paling banyak dilalui oleh masyarakat sekitar,” (ahm/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/