BUNTOK – Keberadaan traffic light di simpang Jalan Kaladan, Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan akhir-akhir ini sering tak berfungsi dengan baik. Diduga traffic light itu mengalami kerusakan akibat termakan usia.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan Ir Daud Danda mengakui, traffic light di tempat tersebut sering mengalami eror dalam sistem dalam pengoperasiannya. “Traffic light yang kita punya bisa dikatakan sudah tua dan tentu saja hal itu akan selalu menimbulkan masalah. Entah beberapa lampu saja yang nyala atau mati total,” kata Daud Danda saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Untuk mengatasi hal itu, menurut Daud, pihaknya telah memanggil dan tinggal menunggu tim teknis untuk memperbaikinya saja. Tim teknis yang akan menanganinya langsung datang dari Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Sebenarnya traffic light itu baru saja diperbaiki dan sekarang eror lagi. Untuk itu, kami kembali memanggil tim teknis untuk kembali memperbaikinya seperti sedia kala,” ungkap pria yang juga hobi sepak bola itu.
Menurut Daud Danda, pihaknya akan mengusulkan kembali agar traffic light diganti pada tahun anggaran 2024 nanti. Sebab trafic light saat ini menggunakan sistem yang lama dan harus diganti dengan traffic light sistem yang baru, sehingga mempermudah dalam memperbaikinya jika terjadi kerusakan.
“Kita harus memikirkan jangka panjang. Benar traffic light yang ada ini bisa dikatakan masih kurang dalam kualitasnya. Ini lebih baik diganti dan akan saya usulkan nanti agar bermanfaat jangka panjang,” akuinya.
Daud mengatakan, traffic light itu sangat penting dalam hal mengatur arus lalu lintas di jalan jalan raya. Oleh karena itu, perlunya penambahan di beberapa titik yang ada di wilayah Kota Buntok.
“Itu juga kami usulkan, selain pergantian traffic light itu. Semua masih kami susun dan kami rencanakan dan tidak menutup kemungkinan traffic light akan ada penambahan. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya. (*ben/ens)
